Miliki Integritas dan Konsistensi Pemberitaan

Rabu 10-11-2021,12:45 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Di usia yang menginjak 52 tahun berkiprah di media massa hingga saat ini dan bertahan di segala kondisi, merupakan suatu bukti nyata bahwa Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum merupakan media massa yang memiliki integritas dan konsistensi terhadap pemberitaan. Dengan fokus pemberitaan yang mengangkat permasalahan hukum dan kriminalitas, sudah tentu harus memiliki pemberitaan yang berbobot dan sesuai dengan fakta yang ada. Hal ini tentu tidak mudah. Apalagi jika ada pihak-pihak yang memiliki hidden agenda dan bermaksud menggiring opini masyarakat ke arah tertentu. Namun, sesuai dengan konsistensinya SKH Memorandum yang selalu memberikan berita yang aktual dan tepercaya, media ini terus dipercaya oleh masyarakat hingga kini. Seperti yang dikatakan Komandan Lanud (Danlanud) Muljono Kolonel Pnb Moh Apon ST MPA, bahwa pihaknya berharap media ini terus konsisten untuk berkiprah di dunia pers dan media massa dengan mengedepankan nilai-nilai kebenaran, dan mengacu pada fakta. "Tetap memberikan berita yang aktual dan tidak memihak, kemudian tetap menjadi salah satu media tepercaya dan terkemuka di Jawa Timur," ujar Kolonel Pnb Moh Apon. Tambah Danlanud Muljono ini, sesuai dengan tema HUT ke-52 yaitu Sigap dan Profesional, maka tahun ini merupakan semangat baru bagi SKH Memorandum. Sigap dalam artian untuk bergerak lebih cepat, lebih tepat, mudah beradaptasi dengan keadaan sekitar, dan juga tanggap melihat dan merangkum berita apik yang sesuai dengan kebenaran. Profesional dalam arti seluruh awak media Memorandum memegang teguh value yang selalu dipegang dalam dunia pers, yaitu menyajikan berita yang sesuai fakta, tidak dibuat-buat dan memihak, dan selalu memegang nilai-nilai kebajikan yang mampu memberikan nilai positif kepada masyarakat, baik dalam hal memberikan informasi, mengingatkan dan menggambarkan bidang hukum dan kriminalitas kepada masyarakat sehingga terbentuk kesadaran diri masyarakat untuk mengerti dan taat pada hukum yang berlaku. "Diharapkan, dengan informasi yang akurat yang selalu diberikan Memorandum, akan menumbuhkan rasa mawas diri di lingkungan masyarakat," jelasnya. Lanjut Kolonel Pnb Moh Apon, sejauh ini SKH Memorandum selalu meng-update pemberitaan mengenai gerakan serbuan vaksin yang diadakan di area Jatim dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa SKH Memorandum tidak hanya fokus kepada persoalan hukum dan kriminalitas, tetapi juga up to date dengan kejadian di sekitar masyarakat. "Media Memorandum mengerti dan melihat pentingnya pemberitaan serbuan vaksin guna membentuk kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat Jawa Timur meskipun tidak secara langsung berpartisipasi menjadi tim kesehatan," tambahnya. Namun, dengan adanya pemberitaan dimaksudkan agar masyarakat mengetahui kabar terbaru mengenai vaksinasi Covid-19 dan tergugah untuk ikut serta dalam gerakan serbuan vaksin satu juta orang bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi. Dengan pemberitaan Covid-19 secara masif, SKH Memorandum ikut serta dalam menyukseskan gerakan pemerintah dalam hal menggiring opini masyarakat dan membangunkan rasa mawas diri dalam keadaan pandemi seperti ini. Tidak hanya pemberitaan mengenai serbuan vaksin, SKH Memorandum juga mengangkat beberapa berita mengenai gerakan pemerintah kota dengan menggalakkan sektor pertanian dan ketahanan pangan. "Tentunya hal tersebut merupakan suatu informasi yang sangat berharga bagi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 guna mencari alternatif penghasilan dan penghidupan lainnya. Sehingga, diharapkan masyarakat Indonesia dapat bangkit dan memulihkan ekonomi mereka yang terpuruk akibat pandemi ini," pungkas Kolonel Pnb Moh Apon. (fer/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait