Karyawan SKH Memorandum Ziarah ke Makam H Agil H Ali

DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, seluruh jajaran direksi, karyawan, dan redaksi berziarah ke makam almarhum H Agil H Ali¸ Senin (8/11). Makam pendiri SKH Memorandum ini terletak di komplek pemakaman Majannatul Arob, Jalan Sidorame, Pegirian, Semampir. Ziarah dihadiri pimpinan perusahaan Yoyok Khayatullah, pemimpin redaksi Arief Sosiawan serta seluruh karyawan/karyawati SKH Memorandum. Dalam kesempatan itu Arief Sosiawan menyampaikan, kegiatan ziarah ke makam pendiri SKH Memorandum  sebagai salah satu rangkaian peringatan hari lahir koran yang didirikan tokoh pers nasional H Agil H Ali. "Kita berdiri di pusara pendiri SKH Memorandum. Beliau selalu menguatkan dan menjadi penyemangat karyawan SKH Memorandum,” tegas Arief Sosiawan. Sementara itu pimpinan perusahaan Yoyok Khayatullah menyatakan jika sosok H Agil H Ali adalah tokoh pers sekaligus sosok pahlawan. "Kegiatan ini sebagai momen atau tradisi setiap peringatan HUT SKH Memorandum. Kehadiran kita di pusara ini selain mendoakan beliau, juga sebagai momen mengingat pahlawan kita," jelasnya. Dalam kegiatan itu, seluruh karyawan melakukan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Abdul Aziz salah satu karyawan. Secara bergantian kemudian melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terhadap jasa H Agil H Ali. Kegiatan diakhiri dengan video call (VC)  dengan Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt, Komisaris Utama SKH Memorandum. Dalam kesempatan itu, Mangestuti Agil tampak mengenakan seragam baru Memorandum  abu-abu dan menyampaikan kebangaan luar biasa kepada seluruh jajaran manajemen, direksi juga redaksi dan semua karyawan SKH Memorandum yang tetap eksis hingga saat ini. "Saya berterima kasih banyak kepada seluruh jajaran SKH Memorandum yang selalu berziarah di setiap menjelang ulang tahun Memoramdum, saya berharap kegiatan ini selalu menguatkan kita, dan membawa SKH Memorandum untuk mencapai misi menyampaikan kebenaran. Seperti yang dirintis pendiri SKH Memorandum yakni bekerja dan membela tanah air," jelas Mangestuti Agil. (alf/mg3/ono)