Gresik, memorandum.co.id - Penangkapan terduga teroris AS (44) oleh Densus 88 Antiteror membuat keluarga kaget. Siti, mertua AS mengaku tidak menduga menantunya bakal berurusan dengan polisi. "Ya kaget. Sehari - hari loh aktivitasnya seperti orang biasa lainnya. Gak ada yang mencurigakan," kata Siti tampak matanya sembab, Selasa (9/11/2021). Menurutnya, sang menantu sehari - hari bekerja jual beli dan service laptop. Belakangan terakhir juga tidak pernah keluar menemui orang yang mencurigakan. Begitupun juga tidak menerima tamu yang janggal. Siti tidak menyangkal jika ada sejumlah barang yang dibawa polisi saat penggeledahan di rumah kontrakan AS. Termasuk laptop milik pelanggan. "Iya ada buku yang dibawa, tapi buku biasa. Buku Islam," imbuhnya. Tidak hanya itu, sepeda motor satu-satunya juga ikut dibawa anggota Densus 88 Antiteror. Hal ini membuat keluarga kebingungan karena hanya itu alat transportasi yang dimiliki. "Saya nggak berharap apa-apa dulu. Yang penting sepedanya dulu, gak bisa kemana-mana," pungkasnya. Sementara itu, Anwar selaku kakak ipar AS menyebut penangkapan dilakukan sekitar pukul 08.00 wib. Setelah mengantar anaknya pergi ke sekolah. Ia juga mengaku kaget, karena iparnya sehari - hari hanya jual beli dan service laptop. "Ini tadi dari kepolisian datang lagi mengambil peralatan camping dan baju ganti buat adik saya. Soalnya waktu dibawa cuma pakai sarung dan atasan," kata Anwar.(and/har)
Keluarga Terduga Teroris di Gresik Terkejut, Minta Motor segera Dikembalikan
Selasa 09-11-2021,16:20 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :