Surabaya, Memorandum.co.id - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim menggelar Rapat Koordinasi dengan Pengurus Daerah IPHI se-Jatim, Sabtu (6/10/2021). Kegiatan yang digelar di Gedung Pemprov Jatim di Jl Pahlawan ini dihadiri sekitar 60 pimpinan dari setidaknya 25 PD IPHI Kabupaten dan Kota se-Jatim.
Rakor didahului dengan Ramah Tamah Keluarga Besar IPHI se-Jawa Timur, Jumat (5/10/2021) malam.
“Ramah tamah bertujuan mempererat tali silaturahmi antara pengurus-pengurus IPHI se-Jawa Timur,” kata Ketua IPHI Jatim, Emil Elestianto Dardak
Peserta Ramah Tamah adalah ketua, sekretaris atau wakil ketua yang mengemban mandat resmi dari masing-masing pengurus daerah untuk menghadiri Rakorwil yang akan diselenggarakan pada 6 November
Saat memperkenalkan diri, segenap perwakilan turut menegaskan soliditas pengurus IPHI se-Jatim untuk menjalankan hasil Muktamar IPHI Pusat di Surabaya.
Dalam kegiatan ini, Ketua Kabupaten Mojokerto KH M Shodiqin Marquzon juga menegaskan, undangan untuk musyawarah wilayah di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah (PP-RIJAN) di Pacet bukanlah kegiatan yang sah.
“Terlebih karena hampir seluruh pengurus IPHI solid kepada Muktamar IPHI di Surabaya,” katanya.
Perwakilan yang hadir memandang bahwa PP RIJAN yang menyebarkan undangan dengan ditembuskan kepada Erman Suparno, berpotensi akan menyeret dinamika di IPHI pusat ke ranah IPHI Jawa Timur.(day)