Bojonegoro, memorandum.co.id - Petugas gabungan yang terdiri Polres Bojonegoro, Brimob Kompi C Bojonegoro dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) memback-up pencarian korban tenggelamnya perahu tradisional di aliran sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan, perahu tradisional yang tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban saat ini masih dalam pencarian petugas gabungan dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.
“Dengan adanya kejadian ini, Polres Bojonegoro bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro turut membantu melakukan pencarian korban perahu tenggelam ini,” kata Kapolres Bojonegoro.
Pandia menambahkan, sampai saat ini petugas gabungan terus menyisir pencarian korban di sekitar aliran Bengawan Solo.
“Polres Bojonegoro bekerjasama dengan RS Bhayangkara mendirikan Posko Ante Mortem,” pungkas Pandia. (top/har)