SURABAYA - Sejumlah pihak menilai bila langkah Pemkot Surabaya dalam penanganan normalisasi jalan ambles di Jalan Gubeng sudah tepat. Menurut Maruli Hutagalung yang juga mantan Kajati Jatim, dilihat dari sisi pengelolaan keuangan negara langkah pemkot sudah benar. "Saya kira sudah tepat apa yang disampaikan Pemkot Surabaya. Keputusan Wali Kota Tri Rismaharini itu sudah tepat. Bahwa uang negara itu tidak boleh sembarangan dikeluarkan," ujar Maruli. Maruli menjelaskan, jika polisi dalam penyelidikannya menyatakan bahwa pihak kontraktor PT NKE yang bersalah dalam pembangunan basement RS Siloam yang kemudian berujung pada amblesnya Jalan Raya Gubeng, maka yang harus bertanggung jawab adalah pihak swasta tersebut. Tidak bisa kemudian APBD Surabaya menanggung akibat dari kesalahan pihak swasta. "Dalam hal ini, menurut saya, kita bisa terapkan prinsip tanggung jawab mutlak, strict liability, dengan membebankan kewajiban normalisasi jalan ambles kepada kontraktor swasta. Tentu dengan catatan, hasil penyelidikan kepolisian menyatakan bahwa itu kesalahan kontraktor. Artinya, jalan ambles ini bukan bencana, jadi kontraktor yang bertanggung jawab," jelas mantan jaksa yang berperan mengembalikan aset negara Gelora Pancasila senilai Rp 183 miliar ke Pemkot Surabaya itu. Sehingga tepat, imbuh Maruli, ketika Pemkot Surabaya menyatakan bersedia menalangi kebutuhan normalisasi jalan ambles, namun akan menagihkan biayanya kepada kontraktor swasta. Keputusan Pemkot Surabaya itu diinstruksikan Walikota Risma kepada jajarannya. Maruli menambahkan, bisa dimungkinkan Pemkot Surabaya menalangi dulu dana normalisasi demi kepentingan masyarakat luas sembari menunggu hasil penyelidikan. "Itu sesuai dengan azas kepastian, kemanfaatan dan keadilan hukum. Kepentingan masyarakat harus diutamakan, artinya jalan harus segera dinormalisasi. Namun, pengelolaan keuangan negara juga harus tertib," papar Maruli. Seperti diberitakan, Jalan Raya Gubeng ambles sepanjang 50 meter dengan kedalaman 20 meter pada Selasa (18/12) malam. Jalan yang ambles terletak tepat di samping proyek pembangunan basement Rumah Sakit Siloam yang dikerjakan kontraktor PT NKE. (yok/udi)
Kerusakan Jalan Gubeng Tanggung Jawab Kontraktor
Jumat 21-12-2018,14:35 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 18-02-2025,11:46 WIB
212 Guru dan Tenaga Kependidikan Non ASN di Lumajang Terdampak Regulasi Tetap Dapat Honorarium
Selasa 18-02-2025,17:33 WIB
Tabrak Trotoar, Pemotor asal Banyuurip Tewas
Selasa 18-02-2025,06:58 WIB
Asyik Main Hujan, Siswa SD di Driyorejo Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Selasa 18-02-2025,12:05 WIB
Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Pemuda Bawean Diringkus Polisi
Selasa 18-02-2025,12:13 WIB
6 Peserta Jolen Dihias Hasil Bumi Ramaikan Sedekah Bumi Bedayu Senduro
Terkini
Selasa 18-02-2025,21:45 WIB
Tanggapi Antrean Panjang MBR, Dewan Surabaya Gelar Rapat Pansus Raperda tentang Hunian Layak
Selasa 18-02-2025,21:01 WIB
Terminal Petikemas Surabaya Layanani Rute Pelayaran Baru di Awal 2025
Selasa 18-02-2025,20:48 WIB
Pelaku Curanmor di Tempel Sukorejo Sudah 6 Kali Beraksi
Selasa 18-02-2025,20:25 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Asemrowo Aktif Sambangi Warga, Beri Imbauan Kamtibmas
Selasa 18-02-2025,19:30 WIB