Surabaya, memorandum.co.id-Pantang meremehkan lawan. Penekanan ini disampaikan pelatih Persebaya Aji Santoso jelang melawan Persiraja Banda Aceh di lanjutan Liga 1 musim 2021/2022. Green Force malam ini akan menghadapi Persiraja di Stadion Maguwoharjo. Melawan tim juru kunci di klasemen sementara, Aji wanti-wanti timnya untuk tetap fokus ke pertandingan 90 menit plus injury time. Aji juga tidak terlalu memedulikan mundurnya pelatih Persiraja usai tidak bisa mengangkat performa timnya di Liga 1. “Jujur saya tidak tahu banyak terkait pergantian pelatih. Tapi biasanya ada dua kemungkinan pada pergantian posisi pelatih. Tim bisa jadi bagus atau sebaliknya. Saya tidak terlalu memikirkan itu. Tetapi lebih kepada tim kami sendiri bagaimana caranya tim kami bisa menang,” urai Aji. Pelatih asal Malang itu perlu menekankan hal itu kepada tim besutannya karena, Persiraja bisa saja bermain nothing to lose ketika ditinggalkan pelatih Hendri Susilo. “Karena itu, kami fokus kepada tim kami karena pertandingan ini adalah pertandingan penting bagi kami,” jelas Aji. Soal taktik dan strategi bermain ketika menghadapi Persiraja, Aji menyebut ia dan staf pelatih sudah merancang skema terbaik. Di bagian lain, Ady Setiawan gelandang energik Persebaya menyebut, meski Persiraja berada di posisi buncit klasemen namun tim asal Aceh itu wajib diwaspadai. “Tapi kami bertekad untuk melanjutkan tren positif kemenangan. Mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal. Semua pemain Persiraja wajib diwaspadai karena mereka juga mempunyai pemain-pemain yang bagus,” urai Adi. Kemenangan dari Persiraja bakal membuat Persebaya kembali ke posisi lima besar klasemen sementara. Karena itu, Aji berharap timnya tetap bermain seperti melawan Persija. Yaitu tampil penuh semangat, ngotot sebagaimana ciri khas permainan sepakbola Arek Suroboyo. (ono/gus)
Kategori :