Ditemukan 3 Siswa Positif, Wali Kota Kediri : PTM Jalan Terus

Sabtu 23-10-2021,07:28 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Kediri, memorandum.co.id -  Paskaditemukannya 3 siswa positif covid-19 setelah dilakukan rapid tes secara acak pada 22 sekolah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan tes antigen acak di sekolah-sekolah. Hal ini sebagai upaya deteksi dini agar tidak terjadi ledakan kasus positif Covid-19. “Pemerintah Kota Kediri saat ini terus melakukan pemeriksaan secara acak ke sekolah-sekolah. Kami ingin melakukan deteksi dini,” ujarnya, Jumat (22/10) di Balai Kota Kediri. Sambung Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, jika ditemukan kasus positif dari pemeriksaan acak di sekolah, maka akan dilakukan testing dan tracing. "Diharapkan semua pihak kooperatif untuk mengikuti testing dan tracing. Nantinya dari kasus positif, pembelajaran pada satu kelas tersebut akan dialihkan menjadi pembelajaran secara daring. Sementara PTM (Pendidikan Tatap Muka) di kelas maupun sekolah lain tetap dapat dilanjutkan" sambungnya Selain itu, Wali Kota Kediri mengajak kepada seluruh Bapak Ibu guru, kepala sekolah dan wali murid untuk memfasilitasi tim dari Pemkot Kediri untuk melakukan tracing 100 persen pada kelas yang ditemukan hasil tes positif. “Untuk yang positif biasanya akan mencari second opinion. Itu boleh-boleh saja namun harus ke tes yang lebih tinggi. Umpamanya tadi swab antigen harus di swab PCR. Kalau di antigen lagi mungkin nanti hasilnya bisa berbeda. Kalau PCR tentu akan lebih valid lagi. itu sudah kita lakukan di Pemerintah Kota Kediri,” ungkapnya. Dan di samping itu juga Wali Kota Kediri mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap waspada meskipun saat ini Kota Kediri telah berada di PPKM level 1. Apabila terjadi kenaikan kasus lagi maka akan dilakukan pembatasan. “Saya minta tolong kepada semua, mari kita jaga level 1 di Kota Kediri. Supaya kita bisa melakukan banyak hal di Kota Kediri termasuk memutar perekonomian di Kota Kediri dan pembelajaran di Kota Kediri,” imbaunya. (Mis/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait