Gresik, memorandum.co.id - Dua hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Gresik. Di Kecamatan Cerme dan Benjeng, belasan rumah dan fasilitas umum rusak akibat terjangan angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa. Camat Cerme Suyono menyebut hujan disertai angin kencang berlangsung mulai pukul 15:30. Angin kencang itu hanya sebentar, sekitar lima menit. Akan tetapi, kuatnya terpaan angin membuat atap rumah warga beterbangan. "Di Desa Kandangan, empat rumah mengalami rusak sedang, tiga rumah rusak ringan dan dua kandang ayam rusak berat. Rata-rata hanya bagian atap teras rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang Suyono, Senin (18/10/2021) Selain itu, angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon. Pihaknya mencatat ada dua pohon tumbang yang berada di tepian jalan. Beruntungnya lagi, pohon tersebut tidak menimpa warga atau pun rumah warga. Di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, angin kencang merusak sembilan rumah warga. Juga rumah ibadah Masjid Al-Mukhlasin. Atap masjid itu sampai terbang. Kerugian yang dialami rata-rata per rumah mencapai Rp 1 juta.(and/har)
Kategori :