Surabaya, memorandum.co.id - Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga selama satu bulan (4 September - 4 Oktober) menggelar aksi Misi Relawan Madura Sadar Covid-19 (Marco-19), Mereka berasal dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Tujuan dari misi ini yakni berkomunikasi langsung dengan masyarakat menyelesaikan berita hoaks yang sudah didapat. faktor rendahnya capaian vaksinasi di wilayah Madura disebabkan maraknya berita hoaks yang beredar. Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) mengatakan, 14 orang berangkat sebagai misi relawan Marco-19 dengan berbagai macam kegiatan sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Mereka melakukan edukasi tentang Covid-19, serta membantu Pemprov Jatim untuk meningkatkan target vaksinasi. "Alhamdulillah, Sumenep yang asalnya tempatnya paling bawah dari seluruh kabupaten/kota dari 39 naik ke 37. Setelah itu melaksanakan penelitian tentang pemahaman masyarakat setempat terkait Covid-19, berita hoaks dan diteliti," kata Prof Budi, Kamis (14/10). "Kami dari FK memberikan suatu apresiasi luar biasa, mereka baru lulus berani mengarungi lautan selama 1 bulan untuk 12 pulau di Kabupaten Sumenep, sambil menunggu kegiatan internship (pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter). Mmereka ada kegiatan Marko-19 bersama dokter baru, ada farmasi dan lainnya sejumlah 14 (total)," tambahnya. Lebih lanjut, Prof. Budi mengatakan jika misi RSTKA akan terus berlanjut. Pihaknya menekankan akan melakukan pelayanan kesehatan di pulau-pulau terkecil di Indonesia Timur. “Bagi mereka yang mau bergabung, RSTKA akan melakukan rekrutmen untuk setiap misinya,” pungkasnya. (Mg6)
Tingkatkan Vaksinasi di Madura, Marco-19 Unair Diterjunkan untuk Perangi Berita Hoaks
Kamis 14-10-2021,16:28 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :