Surabaya, memorandum.co.id - Selain fokus pertahanan, pelatih Persebaya Aji Santoso juga membenahi mental bertanding para pemain. Mental bermain kata pelatih asal Malang ini penting karena juga berpengaruh pada performa permainan di lapangan. “Sebagus apapun skill pemain tapi kalau mentalnya jeblok di lapangan tidak akan maksimal,” sebut Aji yang juga pernah membela Persebaya di era 1990-an itu. Nah, faktor mental bermain inilah yang ditengarai ikut andil besar buruknya pertahanan Green Dorce di seri pertama putaran pertama Liga 1 musim 2021/2022. Korelasinya, gawang Persebaya sudah bobol 12 kali. Terbanyak dari semua kontestan Liga 1. Mengambil contoh ketika Persebaya dari PSM Makassar. Tiga gol yang bersarang di gawang Persebaya hanya terjadi dalam tempo 10 menit. Begitu juga dengan gol yang diciptkan PSIS Semarang. Hanya tiga menit selang waktu antara gol pertama dan kedua. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Aji mengembleng mental pemain sebelum seri kedua yang akan berlangsung di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Apalagi, lawan-lawan Persebaya termasuk berat dan mempunyai kapasitas menghambat perolehan poin maksimal Persebaya. Lawan-lawan Persebaya nanti diantaranya, Persipura Jayapura, Persija, Arema hingga Persiraja Banda Aceh. “Mudah-mudahan mental pemain lebih siap dan bagus ketika kami bertanding di seri kedua nanti,” harap Aji. Ia menyebut, mentalitas para pemain sudah dibenahi baik di dalam dan di luar lapangan. “Saya sudah ajarkan bagaimana menjadi percaya diri di lapangan. Semua memang butuh proses tapi saya yakin mentalitas pemain akan tumbuh seiring dengan banyaknya pertandingan yang kami lakukan,” yakin Aji. Katanya, suasana kekeluargaan yang kental di Persebaya bisa menjadi salah satu faktor yang bisa membuat mental bertanding berkembang. Senior dan junior bersama-sama dan kompak dalam setiap pertandingan adalah goal dari semakin membaiknya mental para pemain baik di dalam maupun di luar lapangan. (ono/gus)
Mental Bertanding Salah Satu Faktor Krusial yang Dibenahi Pelatih Persebaya
Kamis 14-10-2021,08:55 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :