LAMONGAN- Sebagai upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lamongan gelar Operasi Patuh Semeru 2019, Kamis (29/8) pagi. Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, pelanggaran masih didominasi dengan pengendara tidak memakai helm SNI, pengendara di bawah umur, dan pengendara melawan arus. Feby mengatakan, besarnya jumlah populasi manusia yang mencapai 42 ribu jiwa, juga menjadi salah satu faktor tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur. Untuk itu, kata Feby, masyarakat harus mau mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, dan jangan terbiasa melanggar aturan. "Ada delapan prioritas utama yang akan ditindak dalam operasi kali ini. Tujuan utamanya adalah untuk menegakkan undang undang atau peraturan yang ada. Sekaligus menekan angka kecelakaan," jelasnya. Feby berharap, dengan adanya operasi ini, masyarakat bisa mengambil pelajaran dan kemudian mematuhi segala peraturan berlalu lintas dengan baik. Khusus untuk para orang tua, jangan memberikan sepeda motor pada anak yang masih di bawah umur, menginggat resikonya sangat tinggi. "Dari beberapa tahun kemarin dan sampai saat ini. Angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan anak dibawah umur masih cukup tinggi. Tentu ini menjadi keprihatinan kita, bersama dengan pemerintah terkait," pungkasnya. (al/har/tyo)
Ini Tiga Faktor Pelanggaran Lalu Lantas Paling Dominan
Kamis 29-08-2019,18:27 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :