Lumajang, Memorandum - Sejak pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, tentunya membuat para pelajar beserta tenaga didik di Indonesia sangat senang. Pasalnya sudah hampir satu semester proses belajar mengajar di lakukan dengan cara daring atau sekolah Online. Meskipun demikian, dalam pelaksanaan sekolah tatap muka juga harus melalui beberapa prosedur yang harus di lalui oleh masing masing sekolah tak terkecuali SMA Negeri 01 Tempeh Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Diantaranya vaksinasi bagi pelajar, tenaga pendidik hingga surat persetujuan wali murid. Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Tempeh, Hasito, S.Pd mengatakan bahwa pencapaian vaksinasi bagi pelajar di sekolah yang dia pimpin sampai dengan saat ini sudah mencapai angka 90 % baik untuk vaksinasi tahap satu maupun tahap 2. Ia menambahkan, dari jumlah total pelajar sebanyak 942 siswa dan siswi, sebanyak 770 siswa dan siswi sudah melakukan vaksinasi. Tentunya hal tersebut sebagai pencapaian prestasi bagi lembaga pendidikan di bawah kepemimpinannya menjadi salah satu sekolah terbanyak melakukan vaksinasi pada siswa. Tak hanya itu bagi tenaga pendidik pun sudah tervaksin 100%. “Alhamdulillah dari 942 siswa terdapat 770 siswa yang sudah melakukan vaksinasi tahap awal. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, dalam pelaksanaan vaksinasi kami minta persetujuan wali murid,“ ujar Kepala Sekolah, Senin (4/10/2021). Dirinya menambahkan, angka tersebut bisa dicapai atas bantuan vaksinasi yang dilakukan oleh Lanud Abdul Rahman Saleh Malang. Meskipun pencapian vaksinasi sudah mencapai angka 90%, namun proses belajar mengajar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan jumlah siswa 50% yang mengikuti sekolah tatap muka. Hasito berharap, vaksinasi bisa dilakukan oleh seluruh pelajar di Lumajang. Dengan demikian diharapkan bisa memutus mata rantai covid 19 di Indonesia, sehingga para siswa dan guru tidak lagi di hantui rasa takut saat melakukan proses belajar mengajar. (ani/gus)
Kategori :