Gresik, Memorandum.co.id - Saim (65) yang ditemukan tewas di Sungai Kali Lamong tepatnya Desa Sekarputih, Kecamatan Balongpanggang diduga kuat mengalami depresi. Hal ini dipicu persoalan rumah tangga dengan sang mantan istri yang menikah lagi. Kepastian itu disampaikan Hadi (26) masih kerabat korban. Ia tidak menampik bahwa pria yang ditemukan tewas dalam kondisi mengapung dan posisi telentang di Kali Lamong itu adalah sepupu dari ibunya. "Iya itu masih sepupunya ibu saya dan jenazah sudah dimakamkan," katanya, Minggu (26/9/2021). Terkait dugaan korban adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Hadi menyebut Saim sudah lama linglung. "Korban sudah lama mengalami gangguan jiwa, semenjak ditinggal istrinya menikah lagi dengan orang lain," pungkas pria yang sehari-hari bekerja di bengkel motor itu. Seperti diketahui, jasad Saim ditemukan mengapung di Kali Lamong dekat kandang ayam warga di Desa Sekarputih, Balongpanggang, Sabtu (25/9/2021). Kondisi tubuhnya sudah membengkak dan berubah warna biru kehitaman. Dugaan kuat, korban sudah meninggal lebih dari 24 jam. Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus membenarkan hal tersebut. Setelah menerima informasi masyarakat, kepolisian bersama pihak terkait langsung mengevakuasi nasad korban dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata perwira dengan tiga balok di pundak itu. (and/har/gus)
Mayat di Kali Lamong Diduga Depresi Ditinggal Istri
Minggu 26-09-2021,09:20 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :