Surabaya, memorandum.co.id - Sinergi, kolaborasi, kekompakan dan kerja keras dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda Kabupaten/ Kota, Bupati/Walikota se-Jatim, dan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan dalam menangani Covid-19. Dari langkah tersebut, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang masuk pada level 1. Level situasi Covid-19 di Jawa Timur tersebut meningkat lebih baik dibanding sebelumnya yang berada pada level 2 berdasarkan assesment tanggal 6 September 2021. Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kondisi ini patut disyukuri. Karenanya Khofifah kembali menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Khususnya segenap Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat. “Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujar orang nomor satu di Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (16/9). Menurut Khofifah, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di level 1 hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI. Assesment tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1. Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment serta posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” pungkas Khofifah. (Mg6)
Hore, Provinsi Jatim Masuk Level 1
Kamis 16-09-2021,17:46 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 30-12-2025,16:23 WIB
Jatanras Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Selidiki Pembunuhan Sekeluarga di Situbondo
Selasa 30-12-2025,09:00 WIB
Aku Istrimu, Bukan Bonekamu: Diam yang Terlalu Lama (1)
Selasa 30-12-2025,12:54 WIB
Sikat Premanisme, Eri Cahyadi Ancam Bubarkan Ormas
Selasa 30-12-2025,15:54 WIB
Tutup Tahun, Bupati Tulungagung Lantik 141 Administrator dan Pengawas
Selasa 30-12-2025,10:46 WIB
Wali Kota Eri Bentuk Satgas Anti Premanisme, Apresiasi Polisi Terkait Kasus Nenek Elina
Terkini
Rabu 31-12-2025,08:54 WIB
Doa Bersama Lintas Agama di Kota Pasuruan, Tutup Tahun 2025 dengan Harmoni Indah
Rabu 31-12-2025,08:20 WIB
Tokoh Masyarakat Sukomanunggal Dipolisikan, Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur
Rabu 31-12-2025,08:18 WIB
Caballero Bela Maresca Usai Palmer Ditarik, Chelsea Kembali Gagal Menang
Rabu 31-12-2025,07:57 WIB
Polisi Buru Penyuplai Data Debitur yang Dijual di Aplikasi Gomatel
Rabu 31-12-2025,07:36 WIB