Surabaya, memorandum.co.id - Adi Riyanto (41), salah satu korban tewas karena kecelakaan di depan Depo Formosa Sejati Logistic, Jalan Sukomanunggal diketahui merupakan tulang punggung keluarga. Sehari-hari korban bekerja di Toko Kaca Surya Mas, Jalan Baliwerti, Bubutan. Dia meninggalkan istri, Merry Dwi Rahayu (30), dan putri kembar yang masih berusia tiga tahun. Sebelum terjadi kecelakaan yang merekrut nyawanya, tidak ada firasat yang aneh pada diri Adi, anak keenam dari tujuh bersaudara tersebut. Hanya saja, korban sempat bilang kepada istrinya jika disuruh menjaga ketiga putri kembarnya jika tidak pulang. "Tidak ada yang aneh. Cuma saat berangkat kerja, almarhum suami hanya bilang ke saya disuruh jaga anak-anak serta mengelus-elus rambutnya. Kebiasaannya memang seperti itu ," kata Merry saat ditemui di rumahnya. Eny tidak menampik jika almarhum memang sayang kepada anak-anaknya. Rasa sayang itu, dibuktikan Adi bila setiap kali pulang kerja selalu mengajaknya jalan-jalan naik motor. "Almarhum orangnya pendiam dan sayang kepada anak-anaknya," ungkap Merry, yang didampingi ibunya, Eny. Ternyata, sikap almarhum itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan Merry dan ketiga putrinya. Keluarganya mendapatkan kabar dari tetangganya jika Adi tewas kecelakaan pada Senin (13/9/2021) sore. "Awalnya saya tidak percaya. Biasanya naik motor tidak pernah cepat. Akhirnya percaya saat kakak saya menyampaikan kabar suami saya kecelakaan di Sukomanunggal, baru percaya" ungkap Merry. Sebelum kecelakaan, korban boncengam dengan temannya, Nidan (63), warga Jalan Gundi Rel, disuruh bosnya antar kaca ke gudang daerah Sukomanunggal dengan mengendarai Yamaha Mio L 5460 JU. Adi yang menjoki motor. Kini tulang punggung keluarga tersebut telah pergi untuk selama-lamanya. Merry tidak bekerja karena menjaga ketiga putri Adi. Praktis tumpuan ekonomi Merry hanya ibunya, Eny yang bekerja. "Sekarang ya tinggal saya yang bekerja, kerja seadanya yang penting halal," ujar Eny. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan trailer dan motor terjadi di Jalan Sukomanunggal, tepatnya di depan Depo PT Formosa Sejati Logistic, Senin (13/9/2021) sekitar pukul 15.00. Peristiwa itu, menyebabkan dua pengendara motor Yamaha Mio L 5460 JU tewas seketika di lokasi kejadian setelah terlindas ban trailer L 9015 UD yang di sopiri, Gatot Noviansyah (45), warga Deket, Lamongan, yang tinggal di Jalan Kedungturi. Kedua korban tewas, yakni Adi Riyanto (41), warga Jalan Ambengan Batu, dan Nidan (63), warga Jalan Gundi Rel. Keduanya langsung dievakuasi ke kamar jebazah RSUD dr Soetomo. Sedangkan sopir sudah diamankan ke Kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya, Jalan Dukuh Kupang Barat. (rio/fer)
Kategori :