Surabaya, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat meski saat ini Jatim bebas zona merah dan sudah tidak ada lagi daerah yang penerapan PPKM level 4.
Provinsi Jawa Timur terus menunjukan perkembangan yang lebih baik dari mulai bebas zona merah, positivity rate di Jatim dibawah WHO, satu satunya wilayah penerapan PPKM yang memiliki daerah ber level 1 yakni Kabupaten Lamongan hingga perkembangan daerah yang bebas dari level 4.
"Kita bersyukur, tetapi tetap waspada. Apa yang kita lihat beberapa negara mengalami lonjakan karena merasa kebal, karena sudah vaksin lepas masker, melakukan interaksi berkerumun. Saya ingatkan masyarakat Jatim tetap patuhi prokes, hindari eforia berlebihan," ungkap Khofifah, Jum'at (10/9/2021).
Berdasarkan assesmen situasi COVID-19 dari Kemenkes RI, Jawa Timur terbebas dari level 4. Kini, tak ada kabupaten/kota yang masuk level 4. Rinciannya 18 daerah di level 3, 19 daerah level 2 dan 1 kabupaten di level 1, Khofifah menjelaskan bahwa hal ini tidak terlepas dari peran semua pihak dan kerja sama yang baik.
"Tidak adak lagi zona merah. Ini sesuai yang kita harapkan. Kita ingin sektor ekonomi ingin segera lari kencang, pertemuan tatap muka jalan, ini harus disyukuri," paparnya.
Lebih lanjut Khofifah meminta semua pihak mempertahankan capaian ini. Khofifah meminta seluruh elemen masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Sehingga, ke depan COVID-19 semakin terkendali.
"Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan," pungkasnya. (Mg6)