Sidoarjo, memorandum.co.id - Kondisi Rutan Negara Kelas I Surabaya yang berisikan lebih dari 300 persen kapasitas penghuninya, sangat memungkinkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho menyambangi blok hunian dan menyapa warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan kelas I Surabaya, Rabu (8/9/2021). Hendrajati mengimbau kepada warga binaan untuk tetap menjaga kondisi blok hunian aman dan kondusif. Didampingi Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Pradana, Hendrajati berpesan kepada WBP untuk menjaga kondisi blok hunian seperti apa yang telah ditata. "Jangan ada yang memanipulasi kelistrikan yang ada di blok, berbahaya," ujar Hendrajati. Selain itu, Hendrajati juaga meminta warga binaan untuk membuang puntung rokok dalam keadaan sudah mati. "Pastikan dulu sudah mati (puntung rokok), baru dibuang di tempat sampah," imbuhnya. Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan serta antisipasi kejadian gangguan keamanan dan ketertiban. (mik/fer)
Kategori :