Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino blusak-blusuk memantau vaksinasi serentak yang dihelat di 5 Pondok Pesantren (Ponpes ) dan 1 Rumah Ibadah di wilayah kecamatan. AKBP Alith, begitu Kapolres biasa disapa, ingin mengawasi langsung apakah vaksinasi serentak yang dihelat Satgas dari unsur tiga pilar Polres, Kodim 0829 dan Pemkab di beberapa ponpes dan rumah ibadah itu terlaksana sesuai prosedur protokol kesehatan (prokes) atau tidak. “Kegiatan di beberapa ponpes dan rumah ibadah itu perlu kami awasi secara langsung agar terlaksana tertib dan seusai prosedur prokes” kata AKBP Alith, Rabu (9/8) pagi. Pasalnya, vaksinasi serentak yang kali ini khusus menyasar komunitas santri dan pelajar tergolong skala besar. Targetnya, paling tidak bisa menjaring 3.000 santri dan pelajar di lingkungan ponpes. Bahkan untuk kepentingan itu, Satgas tiga pilar sebagai penggagas kegiatan, menyediakan 5.000 vaksin jenis sinovac. Alhasil, ketika giat vakinasi serentak itu dihelat, Selasa (7/9) kemarin, Kapolres AKBP Alith bersama Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang dan Ketua DPRD H Muhamad Fahad memantau langsung vaksinasi serentak di 5 ponpes dan 1 rumah ibadah. Lengakapnya, masing-masing dihelat di Ponpes Nurul Kholil Putri dan Ponpes Al-Hidayah di Kecamatan Bangkalan, di Ponpes Darul Hikmah, Kecamatan Burneh, di Ponpes Assahiliyin, Kecamatan Kokop, di Ponpes At-Qorobiah,Kecamatan Labang, serta di Mesjid At-Taqwa Muhamadiyah, Jalan KH Moh Kholil, Kecamatan Bangkalan. “Alhamdulillah, jika mencermati antusiasme santri dan santriwati disetiap ponpes, saya yakin target vaksinasi bagi 3.000 santri dan pelajar yang kami harapakan, Insya Allah tercapai,” tegas Kapolres. Proses vaksinasi yang dilakukan oleh vaksinator gabungan dari Dinas Kesehatan, Klinik Pratama Polres dan vaksinator dari Kondim 0829, sambung AKBP Alith, juga bergulir tertib, lancar dan sesuai prosedur prokes. Kegiatan vaksinasi serentak serupa, masih akan terus digulirkan, merata disemua ponpes yang tersebar di 18 kecamatan. “Itu penting, karena kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pemenuhan target 80 % herd immunity di Kabupaten Bangkalan,” pungkas AKBP Alith Alarino. (ras)
Kategori :