Kediri, memorandum.co.id - Menyikapi aduan dari masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (melon) di pasaran, Pemerintah Kota Kediri melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang digawangi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian segera turun tangan melakukan sidak ke lapangan.
Kepala Disperdagin, Tanto Wijohari melalui Kepala Bidang Perdagangan, Anik Sumartini mengaku bahwa pihaknya mendapatkan laporan keluhan dari masyarakat. “Sebagai bentuk respon kami terhadap keluhan dari masyarakat, kami, TPID bersama dengan unsur-unsur terkait melakukan pemantauan di agen - agen gas serta pangkalan gas yang ada di Kota Kediri,” ujar Anik, Sabtu (4/9/2021).
Sidak dilakukan di sejumlah lokasi pangkalan dan agen gas. Dari hasil pemantauan, didapati suplai gas LPG 3 kilogram ke para agen dan pangkalan terpantau lancar dan tidak ada kendala. “Semuanya aman, pasokan juga lancar,” tandasnya.
Sambung Anik, terkait kelangkaan LPG yang dikeluhkan oleh masyarakat baru-baru ini, hal tersebut diduga lantaran naiknya permintaan terhadap gas LPG ukuran 3 kilogram oleh konsumen di luar rumah tangga dan UMKM yang juga membeli melalui pengecer. "Ini dikarenakan banyaknya permintaan di luar rumah tangga dan UMKM yang membeli dipengecer," sambungnya.
Meski demikian, Anik mengimbau masyarakat supaya tidak khawatir dan tidak perlu panik dalam berbelanja, sebab hal itu juga dapat berpotensi menimbulkan kelangkaan pada suatu komoditas tertentu, bahkan gas sekalipun.
“Kami telah melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan pasokan gas LPG 3 kilogram di sejumlah agen serta pemasok gas di Kota Kediri, jumlahnya terpantau aman, jadi kami harap masyarakat tidak perlu terlalu khawatir,” imbaunya.
“Sedangkan bagi UMKM, Industri dan sejenisnya kami imbau supaya dapat membeli gas LPG langsung dari pangkalan atau agen daripada di pengecer, hal tersebut guna mengantisipasi kelangkaan untuk keperluan rumah tangga,” pungkasnya.
Sebagai informasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk tabung gas LPG ukuran 3 kilogram atau biasa disebut tabung gas melon saat ini adalah Rp14.500 untuk agen dan Rp16.000 untuk pangkalan. Harga tersebut merupakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (mis/gus)