SURABAYA - Gapura megah dengan balutan warna merah putih terlihat di depan Mapolrestabes Surabaya. Bukan tanpa alasan, gapura tersebut dibangun dalam memperingati HUT ke-74 RI. Selain itu, juga untuk mengikuti Festival Gapura Cinta Negeri yang dicanangkan Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Dalam Negeri. Ada yang menarik dari tampilan gapura yang dimiliki Polrestabes Surabaya ini ada arti dan motif serta kreatifitas yang dibuat oleh anggota Polrestabes Surabaya. Mulai dari selamatan sebelum mendirikan gapura hingga kebersamaan membantu mendirikan gapura itu sendiri. Kapolrestabes Surabaya mengaku sangat tertarik dengan adanya Festival Gapura Cinta Negeri ini. Pihak ya juga sangat berterimakasih kepada jajaran pejabat utama yang menggerakkan dan menggelorakan semangat anggota untuk membangun gapura ini. “Gambar tangan menggenggam bendera Merah Putih mempunyai arti bahwa Indonesia benar-benar mengukuhkan telah merdeka selama 74 tahun. Kemerdekaan benar-benar telah dirasakan oleh segala lapisan rakyat Indonesia.” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho, Jumat (16/8). Lebih lanjut, Almuni terbaik Akademi Kepolisian (Akpol), 1995 itu mengatakan, Negara Indonesia benar-benar sudah mandiri, baik dalam hal ekonomi, teknologi, seni budaya. hal itu juga menunjukkan jika Indonesia benar-benar semakin mengokohkan posisinya di dunia internasional, bahwa Indonesia adalah negara yang kuat. Adapun motif kain batik dalam gapura ini memberikan kesan menarik jika dilihat dan terkesan Indonesia sekali. Surabaya adalah bagian dari Jawa Timur. Salah satu kekhasan produk dari masyarakat Jawa adalah kain batik. Keindahan kain batik tidak dipungkiri lagi telah memukau dunia. “Sehingga, dalam hal ini kami merasa bangga telah menjadi bagian dari Jawa, Jawa Timur dan Indonesia, dengan ikut melestarikan budaya Jawa yakni kain batik," pungkas mantan Kapolrestabes Medan itu.(fdn/tyo)
Kategori :