Gresik, memorandum.co.id - Hasil pertanian Kabupaten Gresik lagi-lagi tembus pasar internasional. Kali ini, 300 kilogram mangga jenis harum manis diekspor ke Singapura, Kamis (26/8/2021). Mangga kualitas super itu hasil panen petani di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu, Gresik. Ekspor dilepas langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik M Syahrul Munir, Kepala Bea Cukai Gresik Bier Budy Kiesmulyanto, dan sejumlah kepala OPD. Dalam kesempatan itu, Gus Bupati mengapresiasi para pelaku UMKM yang terus berinovasi melihat peluang. Sektor pertanian sejauh ini masih kebal dari dampak Covid-19. "Kita dorong dan ajak seluruh UMKM di tengah pandemi harus berani mencoba pasar internasional. Konsepnya 3B, Bela, Beli dan Bagi," kata bupati 36 tahun itu. Menurutnya, UMKM menjadi penyokong ekonomi kerakyatan. Kolaborasi seluruh OPD terkait dan stakeholders akan dikuatkan untuk mendukung pertumbuhan UMKM utamanya dalam rangka pemulihan ekonomi. "Merambah pasar internasional harus produk yang unggul. Baik sektor UMKM maupun pertanian. Ke depan komoditi mangga ini juga bakal dilirik negara lain, seperti Cina," pungkasnya. Sementara itu, M Syahrul Munir mengaku sangat antusias membantu pelaku UMKM agar bisa tembus pasar internasional. Selama ini UMKM menjadi salah satu penyokong ekonomi di tengah pandemi Covid-19. "Dengan ekspor ini semoga bisa menyejahterakan petani dan pelaku UMKM mangga," kata politisi dari dapil VIII Bungah, Sidayu, dan Manyar itu. (and/har/fer)
Prospek, Mangga Gresik Tembus Pasar Singapura
Kamis 26-08-2021,20:39 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :