Potensi Pertanian Gresik, Bupati Lepas Ekspor 250 Ton Kacang Hijau ke Filipina

Rabu 25-08-2021,19:03 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor 250 ton kacang hijau ke Filipina, Rabu (25/8/2021). Pelepasan ini merupakan tahap awal dari kontrak yang telah diteken yakni 1.000 ton. "Hari ini ada 250 ton kacang hijau yang diekspor ke Filipina. Potensi pertanian ini yang harus terus disupport karena menciptakan devisa bagi daerah," kata bupati berusia 36 tahun itu. Sektor pertanian dinilai kebal dari pandemi Covid-19. Ketika sektor-sektor lain ambruk terkena dampak pandemi, potensi pertanian ternyata terus bergeliat. Bahkan, kacang hijau bisa tembus ekspor. "Hal ini patut kita syukuri. Di tengah pandemi Covid-19 yang terus menurun, kita mulai curi start untuk pemulihan perekonomian. Sektor pertanian ini ke depan akan kami support penuh," tegas mantan Ketua DPRD Gresik didampingi Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito. Untuk diketahui, 250 ton kacang hijau itu diekspor dari PT Agrotani Sukses Sejahtera di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Sumanto, selaku direktur menyebut barang ekspor itu dikemas ke dalam 25 kontainer dan langsung dikirim ke Filipina. "Tahun 2021, ekspor kacang hijau kali ini merupakan kali ke enam. Sampai November bisa sampai 3.000 - 4.000 ton. Mayoritas dipasok dari petani Gresik, meskipun beberapa ada kabupaten sekitar," katanya. Pihaknya berkomitmen mendukung sektor pertanian utamanya jenis kacang hijau. Selama ini, Gresik dikenal sebagai salah satu penghasil kacang hijau. Tinggal bagaimana pendampingan pemerintah terkait mekanisme tanam dan penanggulangan hama. "Kami juga berkomitmen menjaga harga pasaran. Jika harga pasar di bawah Rp. 14.000, kami akan tetap membeli seharga Rp. 14.000. Kalau di atas itu, kami akan mengikuti harga pasar. Ini untuk menjaga para petani," pungkasnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait