Vaksin Booster Moderna Timbulkan Efek, Kadinkes: Hal itu Sudah Biasa

Jumat 20-08-2021,16:32 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Lumajang, memorandum.co.id - Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan (nakes) sudah dimulai sejak awal  Agustus dan ditargetkan tuntas sampai akhir bulan ini. Sebanyak 27,02% tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang telah disuntik vaksin Covid-19 Moderna. Salah satu nakes yang enggan disebutkan namanya menceritakan pengalamannya setelah mendapatkan vaksin tersebut. Ia mengaku merasakan efek samping setelah disuntik vaksin dosis ketiga, berbeda halnya pada saat disuntik vaksin dosis pertama atau kedua."Efeknya panas dan lemes," ujarnya. Menurutnya, efek setelah vaksin yang dirasakan ternyata juga dirasakan oleh rekan-rekan nakes lainnya yang juga mendapatkan booster yang sama. "Kebanyakan rekan-rekan yang divaksin juga mengalami seperti itu," tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr Bayu Ignasius Wibowo saat dikonfirmasi menyampaikan, efek samping yang dirasakan setelah vaksinasi merupakan hal yang sudah biasa terjadi. "Salah satu efek vaksin memang greges sampai demam beberapa hari, nyeri di tempat suntikan. Ini termasuk KIPI ringan, hampir semua vaksin seperti itu misalnya vaksin DPT, BCG atau Campak pada bayi dan anak-anak," ungkapnya. Ia menambahkan, efek samping panas yang dirasakan setelah vaksinasi itu justru bagus. Artinya sistem kekebalan tubuh terangsang dan memproduksi antibodi. "Sebaiknya cukup istirahat bila masih bisa tahan, tidak perlu minum obat kecuali vitamin. Nanti dua sampai tiga hari akan normal kembali," pungkasnya. (fai)

Tags :
Kategori :

Terkait