Kediri, memorandum.co.id - Pemkot Kediri memberikan layanan penjemputan bagi penyandang disabilitas yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di Taman Sekartaji, Rabu (18/8/2021) pagi. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut terdapat 29 sasaran dari 3 kecamatan yang dijemput menggunakan mobil Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Layanan tersebut untuk mempermudah bagi para penyandang disabilitas mendapatkan akses vaksinasi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan angka kematian pasien Covid-19 di Kota Kediri yang belum mendapat vaksinasi sebesar 86%. Sehingga Pemkot Kediri memprioritaskan kelompok-kelompok yang rentan terpapar Covid untuk segera divaksinasi termasuk para penyandang disabilitas.
"Dalam hal ini, Pemkot Kediri tidak hanya memberi vaksinasi. Namun, kami juga memfasilitasi penjemputan untuk para penyandang disabilitas agar bisa bisa hadir vaksinasi. Hal ini sebagaimana selama ini telah dilakukan Dinas Perhubungan yang membantu jemput antar para penyandang disabilitas ketika ada kegiatan dan juga menyediakan angkot khusus untuk mereka ke SLB," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut, mengatakan tidak ada persyaratan khusus untuk mendapat layanan jemput antar kali ini. Dinas Sosial mendata siapa saja yang membutuhkan bantuan penjemputan, lalu dikumpulkan di kelurahan untuk dijemput.
“Karena beberapa bisa kesulitan sarana prasarana untuk datang ke tempat vaksinasi, maka kami jemput. Nantinya dari pihak kelurahan juga akan mendampingi dan membantu proses pendaftarannya,” ujar Kutut.
Selain menggunakan layanan penjemputan, sambung Kutut, banyak penyandang disabilitas yang datang bersama pendamping. Dari 114 peserta vaksinasi yang terdaftar, lebih dari separuhnya secara mandiri bersedia hadir.
“Kami melihat ini jadi sebuah kemajuan yang bagus. Karena dari 74 peserta yang mendapat undangan dan 40 yang mendaftar melalui google form, mereka mau hadir untuk vaksin. Ini juga membentuk kepedulian pada kesehatan diri mereka sendiri,” papar Kutut.
Kutut menambahkan, Dinas Sosial menyiapkan 100 paket sembako untuk dibagikan pada penerima vaksin Sinopharm ini.
Kemudahan dirasakan oleh Gunawan, salah satu penyandang disabilitas tuna daksa dari Kecamatan Mojoroto yang terbantu dengan adanya layanan ini.
“Ya Alhamdulillah lebih mudah, karena proses pendaftaran juga dibantu. Kalau misalkan mengurus sendiri, mungkin akan kesulitan,” ujar Gunawan.
Sekedar diketahui pada kegiatan vaksinasi dosis 1 ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan kuota 200 sasaran vaksinasi. Nantinya, setelah 28 hari akan dilakukan vaksinasi tahap ke 2 yang dijadwalkan selanjutnya. (Mis)