SURABAYA - Berbagai cara dilakukan para pengedar narkoba untuk melancarkan aksinya. Seperti yang dilakukan Fahrizal Mahri (38). Pria yang tinggal di Jalan Tempel Sukorejo, yang memodifikasi meja di rumahnya untuk menyimpan barang haram. Pria kelahiran Jalan Pahlawan, Gresik, tersebut berkiprah di dunia narkoba sejak 2016 lalu. Sebelumnya, tersangka juga sempat menjalani hukuman dengan kasus serupa. Namun, bukannya jerah, tersangka malah menaikkan statusnya menjadi pengedar jaringan madura. Setiap transaksi, tersangka bisa mengedarkan sabu sedikitnya 15 hingga 25 gram ke pelanggannya. Meski mengaku tidak mengenal, bapak dua anak dan pelanggannya rutin berhubungan melalui media sosial maupun pesan singkat di HP. "Kami tidak mengenal satu sama lain. Kalau sms tidak pernah sebut nama. Hanya barang dan harga serta lokasi ranjau," kata Rizal. Sementara itu, terkait ide membuat meja dengan lubang yang cukup digunakan untuk menyimpan dua kilo sabu itu, diperoleh dari teman lamanya. Teman yang saat itu bertemu di satu pekerjaan yakni ekspedisi properti. "Saya dikasih tahu teman saya. Kalau mau aman, buat lubang di meja seperti itu," lanjut Rizal menunjuk meja hasil modifikasi.(fdn/tyo)
Pengedar Tempel Sukorejo Simpan SS di Meja Modifikasi
Senin 12-08-2019,14:58 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :