Lumajang, Memorandum.co.id - Dandim 0821/Lumajang, Letkol inf Andi A Wibowo S.Sos M.I Pol memimpin rapat perwira staf dan Danramil jajaran, Senin (16/8/2021).
Bertempat di Makodim 0821 Lumajang rapat membahas terkait Isolasi terpadu, aplikasi silacak dan program serbuan vaksinasi.
Hal itu sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan langkah mendukung pemerintah guna memangkas penyebaran virus Covid - 19, khususnya di Wilayah Kabupaten Lumajang.
Program Vaksinasi menjadi pokok pembahasan utama dalam rapat kali ini. Serbuan vaksinasi kepada masyarakat menjadi acuan guna tercapainya keberhasilan program vaksinasi yang sudah menjadi agenda nasional dalam penanganan pandemi covid 19.
"Harus peduli data masalah isoter dan vaksin. Apapun kerja kita, harus jangan sampai atensi Nasional. Hingga kini vaksinasi terus berjalan, dalam waktu yang telah ditentukan, harus kita tuntaskan dalam ranah capaian herd immunity," tegas Dandim.
Selain itu, Andi menambahkan, tugas pokok dan fungsi prajurit TNI di jajaran Kodim Lumajang, benar-benar harus siap serta merespon cepat dan tanggap dalam setiap situasi yang ada.
"Masalah isoter (isolasi terpusat) harus dikerjakan dengan baik dan data tersebut kita himpun dengan cermat. Hal itu bergantung pada kreatifitas Danramil dan Babinsa di lapangan," imbuhnya.
Berkaitan pendistribusian obat, Dandim 0821 meminta agar anggotanya tetap berkoordinasi dengan tim kesehatan dari pusat kesehatan masyarakat, dalam hal ini berkoordinasi dengan Forkopimcam.
Andi menegaskan, Babinsa tidak memiliki kewenangan mendistribusikan obat - obatan secara sendirian. Melainkan harus melibatkan petugas medis, serta membuat berita Acara serah terima sebagai laporan pertanggungjawaban pada pimpinan tertinggi.
Tak hanya itu dalam kesempatan tersebut aplikasi silacak turut menjadi pokok pembahasan utama. Kodim beserta Koramil jajaran, harus terus meningkatkan kinerja sebagai bentuk pengabdian demi menyelamatkan masyarakat dari bahayanya virus Covid - 19. (*/Ani)