Lumajang, memorandum.co.id - Pemerintah terus memperluas sasaran vaksinasi guna percepatan vaksinasi Covid-19. Untuk mendukung hal tersebut, Polres Lumajang menggelar vaksinasi bagi masyarakat berkebutuhan khusus bertempat di Urkes Polres Lumajang, Selasa (10/8/2021). Vaksinasi tersebut juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Polres jajaran Polda Jawa Timur. Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, sasaran vaksinasi kali ini adalah penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lumajang. "Hari ini kita melaksanakan vaksinasi terhadap penyandang disabilitas atau difabel. Awalnya yang kami data sebanyak 51 orang namun sampai dengan saat ini ada 34 orang yang hadir dan sudah divaksin," katanya. Ia menjelaskan, tujuan dari dilaksanakannya vaksinasi ini agar terciptanya herd immunity di Kabupaten Lumajang. "Tentunya harapannya seluruh warga Kabupaten Lumajang bisa mendapatkan herd immunity atau kekebalan terhadap serangan Covid-19," jelasnya. Menurut Eka Yekti, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang untuk kelanjutan proses vaksinasi kepada penyandang disabilitas, karena ada sekitar 4.000 lebih penyandang disabilitas di Kabupaten Lumajang dan hanya sedikit yang baru tervaksin. "Kami akan berkolaborasi untuk seluruh penyandang disabilitas, pasti akan kita laksanakan secara menyeluruh di Kabupaten Lumajang. Untuk jadwalnya akan kita koordinasikan dengan TNI dan Dinas Kesehatan," tuturnya. Pada kesempatan tersebut, diserahkan juga bantuan sosial berupa sembako kepada puluhan penyandang disabilitas. Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lumajang, Ali Muslimin menambahkan, persentase jumlah penyandang disabilitas yang sudah divaksin masih sangat sedikit karena jumlah keseluruhan penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lumajang memang banyak dan mereka mengalami keterbatasan. "Ini kemarin dari Dinas Kesehatan memberi kesempatan untuk di setiap puskesmas bisa kita laksanakan vaksinasi untuk penyandang disabilitas, asal daftar dulu nanti bisa disediakan, karena kan memang keterbatasannya itu membuat teman-teman banyak yang tidak bisa hadir," imbuhnya. Ia mengaku, meskipun di luar sana banyak berita-berita menakutkan tentang vaksin, para penyandang disabilitas menyadari dan tetap ada keinginan dari mereka untuk divaksin. "Alhamdulillah sekarang sudah ada keinginan dari teman-teman untuk divaksin. Kita berharap kegiatan vaksinasi ini nantinya terus berkelanjutan," pungkasnya. (Fai)
Kategori :