Jadikan Anak Asuh Polres Mojokerto dan Beri Beasiswa Anak Yatim Piatu Covid-19  

Mojokerto, memorandum.co.id - Dampak Covid-19 ini memang tidak saja menjadikan seseorang harus kehilangan mata pencaharian atau berkurangnya pendapatan, tetapi ada juga yang harus kehilangan orang-orang yang disayangi. Karena dampak  yang sangat memprihatankan tersebut membuat Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengunjungi anak-anak yang kehilangan orang tua dan menjadikan mereka yatim bahkan yatim piatu, Senin (9/8/2021). Kapolres mengatakan, saat ini  pihaknya telah mendapatkan informasi dan mendata beberapa anak-anak yang dalam minggu ini berduka karena harus kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai. Bahkan, di antara mereka masih berusia di bawah sepuluh tahun dan ada yang masih balita. Kedatangan kapolres dan anggota adalah untuk bisa memberikan semangat dan hiburan kepada anak-anak untuk tetap bersemangat mewujudkan cita-cita yang diharapkan oleh orang tua mereka. Dengan memberikan beberapa mainan dan bendera Merah Putih sebagai bentuk semangat menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang dan agar mereka tetap ceria, tetap bahagia dan bisa hidup normal meskipun telah ditinggalkan orang tua yang mereka sayangi. Selain itu, kapolres juga memberikan beasiswa dan menjadikan anak-anak tersebut sebagai anak asuh dari Polres Mojokerto untuk dijaga dan dilanjutkan pendidikannya agar menjadi generasi bangsa Indonesia yang bermaanfaat untuk wilayah Kabupaten Mojokerto. "Kami akan bertanggung jawab kepada sang anak mulai dari sekolah ataupun sampai dengan mereka dewasa, akan menjadi tanggung jawab Polres Mojokerto dengan menjadikan kami sebagai orang tua, sahabat ataupun kakak bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya agar mereka bisa melanjutkan sekolah sampai dengan cita-citanya terwujud," jelasnya. Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Sambiroto Achmad Farid Ainul Alwi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Mojokerto dan jajarannya. "Dengan keadaan sekarang yang serba sulit dan di tengah kesibukannya kapolres dan jajarannya menyempatkan diri mengunjungi warga kami di Desa Sambiroto, memberikan bantuan dan beasiswa kepada yatim piatu warga desa kami, karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19," ujar Achmad Farid Ainul Alwi. Ini adalah wujud empati building dari Polri yang coba diwujudkan Kapolres Mojokerto dan anggota, untuk tetap bisa menjadi bermanfaat bagi sesama. “Di tengah pandemi ini harus menjadikan kita saling menjaga, mengingatkan dan saling membantu terhadap sesama. Selain di Kecamatan Sooko, kami juga mendata beberapa anak yang ada di Kecamatan Pacet yang juga menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19," pungkas Dony. (no/fer)