Lumajang, memorandum.co.id - Penerapan kebijakan PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali cukup berdampak bagi perekonomian masyarakat tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Banyak pekerja harian yang pendapatannya menurun lantaran dibatasi, salah satunya adalah ojek online (ojol). Peduli terhadap hal itu, Satlantas Polres Lumajang membagikan bantuan beras kepada pengemudi ojek online yang melintas di lokasi pembatasan mobilitas di Jalan Ahmad Yani Lumajang. "Penyaluran paket beras ini langsung dibagikan kepada para pengemudi ojol yang terdampak pandemi Covid-19 serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," kata Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho. Ia menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mendukung program Polres Lumajang melakukan bakti sosial kepada warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM darurat. "Beberapa waktu lalu Kapolres Lumajang dan Dandim telah melakukan apel besar bersama komunitas memberikan bantuan sosial berupa sembako. Oleh karena itu, kami juga turut serta memberikan sembako di lokasi-lokasi pembatasan sosial di pos penyekatan kepada ojek online yang kebetulan melintas," jelasnya. Sementara itu, Paur subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta berharap agar masyarakat dalam bekerja tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang. “Diharapkan seluruh masyarakat harus tetap mematuhi anjuran pemerintah salah satunya dengan mematuhi 5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” tandasnya. (fai)
Kategori :