SURABAYA - Kodim Surabaya Selatan menggelar pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencegah dan menangkal radikalisme dan separatisme. Dandim Surabaya Selatan Letkol Inf Alfian mengajak kepada seluruh pihak untuk menyatukan visi, misi, dan persepsi, agar pada kegiatan tersebut dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Arti radikalisme itu sendiri merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai - nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence), dan aksi-aksi yang ekstrem. "Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal, seperti sikap intoleran, fanatik, eksklusif dan revolusioner," jelas Alfian. Beberapa strategi dalam menghadapi radikalisme, di antaranya kontra radikalisasi, yakni upaya penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan, serta nilai-nilai non kekerasan. Dalam proses ini, strategi yang dilakukan melalui pendidikan, baik formal maupun nonformal. “Kontra radikalisasi diarahkan masyarakat umum melalui kerja sama dengan para tokoh agama, pendidikan, masyarakat, adat, dan tokoh pemuda, serta stakeholder lain dalam memberikan nilai - nilai kebangsaan,” lanjut dia.(tyo/be)
Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Kontra Radikalisme
Kamis 01-08-2019,09:00 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :