Lumajang, memorandum.co.id - Dilaporkan meninggal, petugas dibantu warga mendobrak pintu rumah warga di Kelurahan Rogotrunan, Kamis (15/7/2021) siang Kapolsek Lumajang Kota Iptu Samsul Hadi mengatakan, semula pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga bahwa ada penemuan mayat di rumah sekitar Jalan Soemo Digdo 10, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang atau yang orang biasa mengenalnya dengan nama kamar tikus. Dari informasi tersebut, Samsul segera menurunkan personel dan koordinasi dengan babinsa untuk mengecek. Setelah beberapa kali mencoba menghubungi pemilik rumah dengan mengetuk pintu, tidak ada respons dari dalam rumah. Hingga akhirnya petugas pun mencoba masuk dengan cara membuka paksa pintu rumah dan menemukan dua lansia terbaring lemas di kamar masing-masing. “Awalnya informasi yang kami terima penemuan mayat, setelah kami cek ternyata kondisi masih hidup tapi karena sakit keduanya terbaring lemas,“ ujarnya. Samsul menambahkan, bahwa pemilik rumah tersebut dua bersaudara bernama Trusilawati (81) dan adiknya, Hoo Giok Lien (79). Semula petugas kesulitan mengevakuasi salah satunya karena menolak untuk dibawa ke rumah sakit, tapi setelah diberikan pengertian akhirnya petugas berhasil membawa keduanya ke rumah sakit. “Keduanya sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit dr Haryoto. Tapi masih belum diketahui pasti penyebab sakit mereka,“jelas Samsul. Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tracing dan penyemprotan di area rumah tersebut. “Saya berharap masyarakat tidak lelah dan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini virus ini masih ada bahkan sudah mengalami mutasi ke varian baru. Sehingga penerapan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) harus tetap dilakukan. Hal ini dinilai sebagai ikhtiar agar bisa terhindar dari ganasnya virus mematikan tersebut,” pungkas Samsul. (ani/fer)
Kategori :