Lumajang, memorandum.co.id - Pemerintah terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat secara umum di tengah pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya. Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lumajang tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Lumajang saja, namun juga melibatkan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas Covid-19. Seperti yang dilakukan Kodim 0821/Lumajang, mulai tanggal 23 Juni lalu melaksanakan vaksinasi harian bagi masyarakat Kabupaten Lumajang secara umum yang bertempat di DKT Polkes 05.09.02 Lumajang, Jalan Imam Suja'i No. 3, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0821 Lumajang Kapten Inf Ariman mengatakan, vaksinasi ini merupakan realisasi dari perintah Presiden Jokowi dengan sasaran semua masyarakat. "Sasarannya semua masyarakat baik masyarakat biasa, dari instansi, TNI, militer maupun persitnya itu semua divaksin," katanya, Selasa (6/7/2021). Pihaknya menargetkan dalam satu hari bisa menjangkau 1000 orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin. "Kami rencanakan target sekitar seribu dosis atau seribu orang satu harinya dengan tenaga vaksinator sebanyak lima tim, yang masing-masing tim terdiri dari 7-8 orang," ujarnya. Ariman menegaskan, dengan target sebanyak itu pasti akan memicu kerumunan namun pihaknya sudah mengantisipasi dengan menerjunkan anggotanya dan menerapkan prokes dengan sangat ketat. "Untuk itu kami meminta bantuan kerja sama dengan Batalyon 527 dan anggota Kodim 0821 sendiri untuk mengatur seperti tempat duduk, jarak, dan lain sebagainya. Setiap ada kerumunan sedikit saja anggota kami akan memperingatkan agar bisa menjaga jarak, kalau terpaksa masih belum bisa diatur akan kami keluarkan," tegasnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya juga tetap menghimbau masyarakat agar tidak berkerumun untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di luar lokasi vaksinasi. "Kalau yang di luar hanya anggota kami menghimbau menggunakan pengeras suara agar tidak berkerumun. Makanya disitu saya tempatkan provos anggota Kodim," imbuhnya. Ariman menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan distribusi vaksin sebanyak tiga kali. Dengan rincian yang pertama mendapatkan 1.160 dosis vaksin, yang kedua 1.150 dosis vaksin dan yang ketiga 2.000 vaksin. "Stok vaksin yang pertama dan kedua sudah habis semua. Stok terakhir kemarin sebelum dipakai itu ada 2.000 dosis dan dengan target seribu per hari, stok vaksinnya hari ini sudah habis. Kami akan minta pengajuan lagi ke pusat untuk dikirim lagi ke sini," pungkasnya. (fai)
Kategori :