Surabaya, Memorandum.co.id - Membangkitkan perekonomian rakyat Jawa Timur menghadapi pandemi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) terus melakukan langkah proaktif dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Banyuwangi.
Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim, Rizyana Mirda menjelaskan, pembiayaan dari Bank Jatim diharapkan dapat memberi dampak positif kepada para pelaku UMKM.
"Khususnya memperkuat fondasi permodalan sebagai salah satu kebutuhan dalam memperluas skala usaha dan penciptaan lapangan kerja baru di masa pandemi," terang Rizyana Mirda bersama
.Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dan
dan Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara saat menyerahkan KUR secara simbolis.
Bank Jatim, lanjut Rizyana Mirda, juga berhasil mengimplementasikan penggunaan layanan digitalnya kepada masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan UMKM - UMKM binaan ISNU Banyuwangi yang berkesempatan menampilkan produk-produk unggulannya telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Bank Jatim sebagai alat pembayaran utama.
Hal tersebut mempertegas komitmen Bank Jatim dalam mendorong perkembangan UMKM di Jawa Timur serta memperluas jangkauan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam meminimalisir peredaran uang tunai.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten serta seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah memberikan kepercayaan bagi Bank Jatim untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan perekonomian daerah di Banyuwangi,” tegas Rizyana. (day)