Tiga Target Serbuan Teritorial

Jumat 19-07-2019,10:31 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Sejak memegang tongkat komando sebagai Dandim Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode M Nurdin langsung memberikan instruksi khusus bagi jajarannya. Salah satunya yakni target melalui visi serbuan teritorial yang dicanangkan bagi para babinsa di wilayahnya. Mantan Danyon Raider 509 Kostrad itu  menetapkan dan menargetkan tiga program dalam visi serbuan teritorial. Ketiganya, yakni one day one man, one day one door, dan one babinsa one school. Dalam penerapannya, pria asli Buton, Sulawesi Tenggara, itu tak lelah mengingatkan dan memacu jajarannya. Untuk konsep one day one man, ia menargetkan pada tiap babinsa untuk mendapatkan satu orang teman atau jaringan setiap harinya. "Bayangkan sebulan kenal 30 orang. Bahkan, 60 orang selama dua bulan, maka akan ada 60 masalah atau informasi yang didapatkan secara cepat," tutur dia. Menurutnya, hal itu terbukti dengan hasil di Kutisari, di mana seorang babinsa bisa membantu mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat 5 kilogram. "Sertu Supri Wardoyo ini Babinsa Kutisari. Dia dapat info dari RW dan ditindaklanjuti," ungkap dia. Pun serupa dengan konsep one day one door, di mana setiap Babinsa wajib mendatangi rumah warga. "Setiap hari minimal satu rumah warga yang dikunjungi. Lebih dari satu juga lebih bagus. Dengan kunjungan itu, maka semakin menjalin kedekatan secara langsung dengan warga," lanjut dia. Sedangkan konsep one babinsa one school, alumni Akmil 2001 itu menargetkan satu orang Babinsa bisa mengunjungi satu sekolah. "Di sekolah itu, Babinsa bisa mengajarkan tentang kedisiplinan, melatih PBB (Peraturan Baris-Berbaris), atau bahkan menjadi sumber informasi bagi para siswa," pungkas dia.(tyo/fer)  

Tags :
Kategori :

Terkait