Warga Terpapar Covid-19 di Bangkalan Capai 1.819 orang

Selasa 08-06-2021,16:29 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bangkalan, memorandum.co.id -  Dalam sepekan, lonjakan  Covid-19 di Kabupaten Bangkalan  meningkat tajam. Berdasar peta sebaran covid yang diunggah website resmi  bangkalankab.co.id Senin (7/6) sore, total jumlah warga positif  mencapai 1.819 orang. Angka ini jauh meningkat dibanding Rabu (2/6) lalu sebanyak 1.738 warga terpapar. “Setelah tim satgas melakukan kajian dan analisa lapangan, terungkap bahwa penularan covid ini terkosentrasi di tiga kecamatan, yakni Arosbaya, Bangkalan, dan Kecamatan Klampis,”  jelas Jubir Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan, dr Agus Sugiyanto Zein, Selasa ( 8/6). Terbukti, hanya dalam sepekan angka warga positif covid di Arosbaya kini mencapai 95 orang atau bertambah 33 orang, Bangkalan 664 atau bertambah 29 dan Kecamatan Klampis dari 79 atau bertambah 11 warga positif terpapar. Para tenaga kesehatan (nakes) juga banyak terpapar. Tercatat 17 nakes di Puskesmas Arosbaya dan 12 nakes di Puskesmas Tongguh. Dua nakes di Puskesmas Arosbaya  meninggal dunia. Dokter spesialis radiologi RS Syamrabu  meninggal.Akibatnya,  mulai 1 hingga 10 Juni,  Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh  ditutup dan tidak menerima pasien Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemprov Jawa Timur dan Satgas Pemkab Bangkalan, sejak Minggu pagi hingga Selasa (8/6)  melakukan  penyekatan ketat di pintu keluar masuk Jembatan Suramadu sisi Madura dan komplkes Pelabuhan Kamal. Semua pelintas kendaran roda empat dan dua dari arah Madura dicegat dan wajib menjalani rapid test antigen. Jika hasilnya reaktif langsung ditindak lanjuti dengan SWAP-PCR. Mereka yang positif covid langsung dirujuk ke RS Dr Soetomo dan RS Haji di Surabaya. Dampaknya,  ruang isolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan overload. Termask ruang ICU dan IGD. RS plat merah tak lagi menampung pasien covid.  RS ini  sempat menutup layanan kesehatan untuk pasien umun dan pasien covid, sebelum akhirnya dibuka kembali. Sikon tak sedap inipun segera segera mengusik kepedulian Pemprov Jawa Timur. Melalui surat edaran edaran Nomor 005/8737/102-4/2021 tertanggal 5 Juni 2021, Kadinkes Pemprov Jawa Timur, dr Herlin Ferliana, menginstrusikan agar 6 RS di Surabaya, yakni RSUD Dr Soetono, RS Universitas Airlangga, RS Haji, RS PHC, RS Adi Husada Undaan danRS Al-Irsyad, bersedia menerima rujukan pasien covid 19 dari Kabupaten Bangkalan. (ras).

Tags :
Kategori :

Terkait