Surabaya, Memorandum.co.id - Meningkatnya jumlah warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dan meninggalnya tiga tenaga kesehatan (nakes) membuat prihatin Abdul Hakim, anggota DPRD Jawa Timur. Politisi asal dapil Madura ini meminta agar warga Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan untuk tetap tenang dan tidak panik. "Masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Seba kita ini sudah hampir terbiasa hidup dalam kondisi pandemi Covid," tegas Abdul Halim pada Memorandum.co.id, Senin (7/6/2021). Pada kesempatan itu, alumni Fakultas Hukum UWKS ini meminta agar warga tidak membuat berita, menyebar video yang sebetulnya narasi dan visualnya bukan kejadian terkini. "Saya juga memohon tidak menyebarkan konten yang justru seolah-olah mendiskreditkan perilaku masyarakat Madura," terang Abdul Halim. Ia juga meminta seluruh masyarakat Madura dan Jatim memperhatikan protokol kesehatan (prokes). "Jangan sampai lengah dan meremehkan wabah ini," tutur dia. Dirinya berharap, kejadian Covid-19 di Bangkalan menjadi ikhtiar yang berharga. Sehingga jangan sampai meningkatnya pandemi Covid-19 terjadi di kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Dirinya mengapresiasi kerja tenaga kesehatan, baik dari Kabupaten Bangkalan, dan Provinsi Jatim serta kabupaten/kota lainnya di Jatim untuk melokalisir wabah Covid. "Agar tidak semakin menyebar. Tentu tidak ada pilihan lain," tutup Abdul Halim. (day)
DPRD Jatim Prihatin Peningkatan Covid-19 di Bangkalan
Senin 07-06-2021,11:01 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :