Kediri, memorandum.co.id - Warga Kelurahan Rejomulyo digegerkan adanya orang meninggal dunia di area persawahan. Korban diketahui bernama Sumadi Hasan (52), warga Dusun Kendal Doyong, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang keseharianya sebagai buruh harian lepas.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Ni Ketut Suarningsih mengungkapan, dari keterangan tiga saksi, yaitu Santoso (40) warga Desa Banjarejo, Kec. Ngadiluwih, Sutopo (50), warga Desa Blabak, Kec. Kandat dan Kamsuri (66) warga Kelurahan Manisrenggo Kec. Kota Kediri mengaku tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.
“Dari keterangan saksi Santoso dijelaskan, korban datang di lokasi penebangan tebu untuk mencari momol (daun tebu) untuk makan sapi. Saat berada di lokasi penebangan korban sempat bilang kepada saksi Santoso jika badannya capek dan kepalanya pusing,” ungkap Ni Ketut, Sabtu (5/6/2021).
Sambung Ni Ketut, setelah korban mendapatkan momol, kemudian dibawa ke tepi jalan dengan jarak kurang lebih 25 m. Setelah sampai di tepi jalan, tiba-tiba korban jatuh dan merintih kesakitan. Dan hal itu terdengar oleh saksi Sutopo dan Kamsuri.
“Akan tetapi, ketiga saksi tersebut tidak berani menolong karena takut kalau korban terkena sakit Covid dan tidak lama kemudian korban tidak bergerak. Selanjutnya kejadian tersebut oleh warga dilaporkan kepada Ketua RT, RW dan Babinkamtibmas Kel. Rejomulyo serta diteruskan ke Polsek Kediri Kota,” sambungnya.
Ni Ketut menambahkan, dari hasil pemeriksaan identifikasi dan tim Dokpol RS Bhayangkara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Menurut keterangan pihak keluarga korban, korban saat sebelum korban berangkat mencari pakan sapi, korban sudah mengeluh jika tidak enak badan dan kepalanya terasa pusing.
“Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima menerima dengan ikhlas atas meninggal dunianya korban dan tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun,” pungkas Kasubag Humas Polres Kediri Kota. (Mis)