HJKS ke-728, Cak Eri Ingin Seluruh Warga Surabaya Dapat Pekerjaan

Surabaya, memorandum.co.id - Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728, Senin (31/5/2021), hari ini berlangsung di halaman Taman Surya Balai Kota dengan pembatasan peserta dan protokol kesehatan (prokes) ketat. Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap perekonomian kembali bergerak dan angka penyebaran pandemi Covid-19 menurun. Tidak muluk-muluk, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hanya berharap seluruh masyarakat Surabaya dapat memiliki pekerjaan, baik pekerjaan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun di perusahaan. Pasalnya angka putus kerja dan pengangguran di Kota Surabaya mengalami kenaikan. "Ini yang akan terus saya lakukan, karena satu-satunya HUT Surabaya, maka warga Surabaya semuanya harus bisa tersenyum bahagia dan menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri," kata Cak Eri. Di samping mendapat pekerjaan, Cak Eri berkeinginan agar pendapatan seluruh warga Surabaya dalam setiap KK (Kartu Keluarga) mencapai minimal Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). "Pendapatan per keluarga itu minimal UMK atau yang kita siapkan adalah 7 juta. Per keluarga ya, bukan per pribadi," ujarnya. Dengan itu, Pemkot Surabaya tengah menyelesaikan pembaruan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai rujukan dalam memberikan intervensi bagi keluarga yang pendapatannya masih di bawah UMK. "Ketika data pendapatan warga Surabaya per keluarga yang kurang dari UMK sudah masuk, insyaallah 4 Juni, akan kita kumpulkan per kelompok," terang Cak Eri. Cak Eri menyebutkan bahwa intervensi yang diberikan Pemkot Surabaya dapat berupa pelatihan dan pemberdayaan UMKM, penyediaan lahan dari tanah aset Pemkot, hingga jenis pekerjaan lainnya. "Dari setiap keluarga MBR kita lihat siapa yang belum bekerja, kita gerakan dalam bidang UMKM. Kemudian tanah aset Pemkot akan kita gunakan semaksimal mungkin untuk peningkatan kehidupan dan memberdayakan warga Surabaya, seperti tambak untuk budidaya ikan dan udang," pungkasnya. (mg1/fer)