Surabaya, Memorandum.co.id – Terduga pelaku penganiayaan terhadap bocah 12 tahun (JM), WY (46) warga Kupang Krajan diduga kabur ke kampung halamannya, Garut Jawa Barat. Bocah JM yang hingga kini masih koma dan dirawat di RSUD dr Soetomo itu diduga dianiaya WY hingga koma. Tubuhnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar kos terduga pelaku. Saat ditemukan kondisinya sungguh memprihatinkan, kepala korban yang kini duduk di kelas VI sekolah dasar (SD), itu retak. Mata kirinya berdarah, wajahnya bengkak, dada memar, dan tangannya lecet-lecet. Menurut keterangan Pur (36), paman JM, ia menduga pelaku telah melarikan diri. Dugaan itu setelah ia mendapat informasi dari tetangga yang melihat pelaku terburu-buru keluar dari kamar kosnya. “Tetangga itu sempat bertanya ke pelaku, mau kemana? Dan dijawab pelaku ke (terminal bus Purabaya) Bungurasih. Dugaan saya ia sudah melarikan diri,” ujar Pur, Jumat (28/5/2021). Atas kejadian tersebut, ia kemudian melapor ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. (rio/gus)
Bocah SD Dianiaya hingga Koma, Pelaku Kabur
Jumat 28-05-2021,16:48 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 09-01-2025,21:00 WIB
Terkait Video Viral Camat Asemrowo, Ini Kata Wali Kota Surabaya
Jumat 10-01-2025,17:53 WIB
PSS Sleman vs Persebaya, Paul Munster: Tumbas-Dimov Amunisi Tersembunyi
Jumat 10-01-2025,06:00 WIB
Satresnarkoba Polresta Banyuwangi Amankan 3 Pengedar Narkoba
Jumat 10-01-2025,15:44 WIB
Demam Jagad Coin Hebohkan Surabaya, Siswa hingga Orang Dewasa Berburu Koin Bernilai Jutaan Rupiah
Jumat 10-01-2025,13:47 WIB
Ngeri! Karyawan Indomaret Jombang Tewas di Tangan Tukang Potong
Terkini
Jumat 10-01-2025,20:35 WIB
Kapolres Probolinggo Bagikan Makanan Bergizi kepada Siswa SDN Jabung Candi Paiton
Jumat 10-01-2025,20:32 WIB
Albri Amri, Si Pendekar Cilik SDN Putat Jaya 1 Surabaya
Jumat 10-01-2025,20:13 WIB
Usia Setengah Abad Lebih, PDI-P Tetap Konsisten Kawal Demokrasi
Jumat 10-01-2025,20:02 WIB
Peringati Isra Mikraj, Masjid Sabiilil Hikmah Griya Kebraon Hadirkan KH Anwar Zahid
Jumat 10-01-2025,19:27 WIB