Bupati Jember: MTQ Tak Hanya Pintar Baca Quran Tapi Juga Bisa Tingkatkan Iman dan Akhlak

Jember, Memorandum.co.id - Bupati Jember, Hendy Siswanto membuka pembekalan terhadap puluhan Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jember. Dalam memberikan sambutan pembekalan terhadap 48 orang Dewan Hakim dan Juri Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Bupati berpesan agar bersikap profesional. Pesan moral itu disampaikan bupati kepada Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (27/5/2021). "Hari ini ada pembekalan kepada dewan juri yang sebenarnya mereka ini sudah profesional sekali. Kita harus menyamakan persepsi, menyiapkan niat yang sama," kata Bupati. Lebih jauh Bupati H. Hendy menjelaskan, dewan hakim dan juri harus memiliki keikhlasan, kekompakan dan kejujuran dalam bekerja. Tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok tapi benar-benar profesional. “Ajang MTQ ini bukan hanya kita menilai anak-anak kita dengan suara yang bagus, membaca Al Qur'an yang baik tetapi lebih dari itu terutama terhadap anaknya sendiri agar bisa meningkatkan iman dan akhlaknya yang harus ada perubahan yang lebih baik lagi," tandas H. Hendy Siswanto. Dengan keikutsertaan atau bahkan menjadi juara, para Qori dan Qoriah mampu mengangkat sektor perekonomian. Sebab, MTQ terkait dengan banyak aspek sosial dan ekonomi. Seperti diketahui bersama, lanjut Hendy Siswanto, Kabupaten Jember memiliki ratusan Pondok Pesantren. Bahkan ada lebih dari 3.500 masjid, baik besar maupun kecil. Dengan demikian, dapat menjadi cikal bakal bahwa di Jember ini punya potensi religi yang cukup kuat yang akhirnya menuju Jember makmur sejahtera. Bupati berharap, anak-anak dari produk MTQ tingkat kabupaten ini bisa naik ke tingkat lebih di atasnya lagi, tingkat provinsi, tingkat nasional bahkan tingkat internasional. Sementara Wakil Bupati Hember, MB Firjaun Barlaman yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Firjaun ini menambahkan, di Jember ini tidak hanya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) saja, tetapi akan dirintis Musabaqoh Tilawatil Kutub (MTK). "Tidak hanya MTQ tetapi juga membaca kitab kuning, karena di Jember banyak pesantren, kita akan rintis MT Kutub nanti," jelas Wabup. Di bagian lain, Syafi’i, Ketua Panitia Lomba mengatakan, panitia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ. “Mensinergikan materi penjurian dan penyamaan visi di antara dewan hakim dan juri,” kata Syafi’i yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Jember itu dipastikan Dewan Juri akan bersikap netral dan profesional. (jun)