Sulap Limbah Dapur Jadi Kerajinan

Jumat 14-12-2018,14:48 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Siapa sangka limbah bumbu dapur yang biasa menumpuk di pasar tradisional dan terbuang sia-sia, namun di tangan terampil para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Kedinding, limbah tersebut diolah menjadi bros dan vas bunga. Sekilas, bunga kering ini tidak berbeda dengan bunga kering lain. Berwarna-warni dan apik dijadikan pajangan atau dipakai sebagai bros. Tapi siapa sangka ternyata bunga kering nan elok itu terbuat dari bonggol atau batang bawang putih. Seperti disampaikan guru pendamping siswa SDN Tanah Kedinding, Pancaningtias Asmara Dewi. Dia mengaku mula-mula ia mendapatkan ide pengolahan limbah bawang putih itu dalam suatu pelatihan. Lantas, Dewi sapaan akrabnya langsung kepikiran mengumpulkan limbah bawang putih yang berserakan di Pasar Tradisional Pabean. "Karena banyak sekali limbah batang bawang putih, kami mengolahnya menjadi suatu kerajinan dan karya yang berharga," pungkas Dewi, perempuan berhijab ini, Jumat (14/12). Selain itu, kata Dewi, menyulap batang bawang putih menjadi bunga kering yang tak hanya menawan, namun juga mampu mengajarkan kepada para siswa-siswi di lingkungan SDN Tanah Kedinding ini. "Jadi siswa kami selalu ajarkan untuk selalu berkarya. Bisa juga siawa membawa batang bawang putih bekas ibunya masak di dapur untuk dibawa ke sekolahan dan dibuat kerajinan bersama," ungkap Dewi. (alf/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait