Senam Dahlan Iskan di Rumah Gadang Berkostum Gaya Pakistan dan Abaya

https://www.youtube.com/watch?v=B_0W8J_-G6E Surabaya, memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang peserta senam Dahlan Iskan Style untuk melakukan kegiatan rutin ini. Di tengah kesibukan aktifitas mereka menyempatkan diri dengan berolahraga. Kali ini Senam Dahlan Iskan Style memilih tempat berbeda dari biasanya. Komunitas senam Dahlan Iskan itu melaksanakan kegiatan di Rumah Gadang yang berada di jalan Gayung Kebonsari, Minggu (23/05/2021). Pada kesempatan ini, Dahlan Iskan menjadi instruktur senam. Sedikitnya ada 30 irama lagu yang diputar disertai dengan gerakan yang berbeda-beda. Edisi kali ini, para pesenam terlihat mengenakan kostum dominan hitam dan putih. "Masih dalam suasana Idulfitri, sehingga para laki-laki ini menggunakan kostum bertema Pakistan, sementara yang perempuan mengenakan abaya dengan jilbab warna kuning emas," ujar Dahlan Iskan. Di masa pandemi Covid-19 ini, pesenam terlihat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak antar pesenam digalakkan dan senantiasa mengaitkan masker. "Rangkaian gerakan senam irama ini memiliki banyak manfaat untuk membugarkan badan. Senam sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, paru-paru, tubuh, dan pikiran kita," ungkapnya. Tak ingin ketinggalan, Choirul Shodiq Direktur Utama SKH Memorandum turut menghadiri kesempatan senam pagi ini. Sembari mengenakan peci dan busana muslim berwarna putih, Abah Shodiq sapaan akrabnya antusias mengikuti gerakan senam. "Momentum ini juga untuk menyambung tali silaturahmi antar anggota senam Dahlan Iskan Style. Karena masih nuansa lebaran, jadi dimanfaatkan juga untuk saling bermaaf-maafan," tuturnya. Dahlan Iskan mengungkapkan, senam ini semula terselenggara setiap pekan di Monas, Jakarta, sewaktu menjadi Menteri BUMN 2011 silam. Dari sanalah kemudian rutinitas senam ini diaplikasikan di Surabaya dan menjadi agenda harian hingga saat ini. (mg3)