Surabaya, Memorandum.co.id - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi mengaku prihatin atas kekejaman militer Israel yang dilakukan kepada rakyat Palestina. Sikap ini ia sampaikan saat menerima seruan Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina (FUISP) Jatim d Kota Surabaya.
“Perilaku-perilaku Israel terhadap bangsa Palestina itu sudah melampaui batas-batas kemanusiaan," tegas Kusnadi.
Kusnadi menyatakan, DPRD Provinsi Jatim mengutuk keras apa yang dilakukan oleh militer Israel.
“Dengan dalih apapun agresi yang dilakukan Israel tidak dibenarkan dan harus segera dihentikan,” kata dia.
Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mendorong kepada pemerintah pusat mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan atau tenda untuk tempat tinggal sementara bagi rakyat Palestina. Melihat berbagai media, bahwa kondisi di Palestina sangat memprihatinkan. Begitu banyak korban yang luka-luka, meninggal, dan bahkan rumah-rumah penduduk hancur.
“Membuat aksi nyata mengirimkan bantuan kemanusiaan. Obat-obatan atau tenda-tenda untuk tempat-tempat tinggal sementara,” jelas dia.
Sementara itu, aktivis FUISP, Hasan Busiri
dan Mohammad Soleh meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina. Kekerasan yang dilakukan Israel tersebut sudah berlangsung lama. Sehingga meneguhkan eksistensi zionis Israel sebagai teroris sesungguhnya.
“Kami mendesak Presiden RI Jokowi untuk aktif membebaskan Palestina secara diplomasi,” kata dia.
FUISP Jatim menyerukan untuk seluruh umat Islam dari segala unsur. Antara lain, ulama, cendekia, mubalig hingga khotib agar mengangkat tema terkait penindasan dan tindakan kekerasan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina. (day)