Tellasan Topa’, Polres Bangkalan Awasi Ketat Semua Obyek Wisata Pantai dan Religi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Membludaknya arus kunjungan pelancong lokal ke berbagai obyek wisata pantai ketika tradisi ritual Tellasan Topa’ (Hari Raya Ketupat) dihelat di Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/5) pagi hingga sore disikapi dengan sigap oleh Kapolres AKBP Didi Harianyanto. Tim gabungan Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab diinstruksikan segera melakukan penyekatan di ruas jalan kembar Soekarno-Hatta. Tidak hanya itu, Tim Satgas kecamatan di bawah koordinasi Kapolsek yang yang wilayahnya memiliki obyek wisata pantai dan wisata relegi juga ketiban amanah tugas senada. “Operasi Yustisi gabungan, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan sudah dimulai sehari sebelum dan saat perayaan Tellasan Topa’ Kamis pagi tadi,” kata Didik, sapaan Kapolres. Para pengunjung obyek wisata pantai maupun wisata religi yang terdeteksi melanggar prokes ditindak tegas. Minimal mendapat sanksi sosial dengan cara-cara yang humanis. Melalui Operasi Yustisi gabungan yang digelar serentak di semua lini itu, Didik berharap perayaan Tellasan Topa’ tidak menjadi pemicu timbulnya klaster baru penyebaran dan penularan virus corona. ”Kami tidak ingin sikon pandemi kembali memburuk seperti terjadi di India dan Malaysia,” tegas Didik. Terlebih, sambungnya, pandemi di Kabupaten Bangkalan mulai menunjukkan trend melandai (menurun) dalam tiga bulan terakhir ini. Data terakhir per Selasa (18/5) malam tercatat 1.688 warga yang tersebar di 18 kecamatan positif terpapar covid 19. “Sebanyak 1.509 pasien covid di antaranya terkonfirmasi sembuh,” tandas Didik. Di bawah koordinasi Kasubag Hukum Poles AKP Heru, penyekatan oleh Tim Ops Gabungan Satgas Kabupaten yang melibatkan anggota Polres, Kodim 0829 dan Satpol-PP dilakukan di kawasan jalan kembar Sokerno-Hatta. Tepatnya di depan Mapolres Bangkalan. “Semua pengendara roda empat maupun roda dua yang melintas kami awasi denggan ketat,” kata AKP Heru. Umumya, mereka akan merayakan Tellasan Topa’ di pantai Desa Sambilangan atau ziara ke Pasarean Syachona Moh Cholil di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan. Jika terdeteksi ada pengandara yang melanggar prokes, umumya tidak mengenakan masker, pasti dicegat. Mereka diedukasi dan wajib menjankan sanksi sosial. Sedangkan di lini kecamatan, di bawah koordinasi masing-masing Kapolsek, Ops Yustisi gabungan dilakukan oleh Tim Satgas kecamatan di kawasan pantai wisata Sereng Kemonemg, Kecamatan Tanjung Bumi, Pantai Tengket di Kecamatan Sepulu, Pantai Rongkang di Kecamatan Kwanyar, serta obyek wisata religi Pasarean Aermata di Kecamatan Arosbaya. ”Di semua obyek wisata itu arus kunjungan wisatawan domistik setiap lebaran ketupat, kaprah mencapai ratusan dan bahkan ribuan orang,” pungkas Didik Hariyanto.(ras)