Forum Doktor Lumajang Berharap Bisa Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Pengabdian Masyarakat

Rabu 19-05-2021,19:11 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lumajang, memorandum.co.id - Forum Doktor Lumajang (FDL) menggelar acara silaturahmi dan halalbihalal bersama Bupati Lumajang H Thoriqul Haq, di Warung Apung Pondok Asri, Selasa (18/5/2021). Ketua Forum Doktor Lumajang Dr H Suhari A Per Pen MM mengatakan, dalam pertemuan tersebut dihadiri Bupati Lumajang bersama 20 orang doktor senior yang terdiri dari akademisi dan birokrasi di Lumajang. "Para doktor yang hadir di pertemuan itu terdiri dari akademisi dan birokrasi. Ada pejabat, akademisi dan pimpinan perguruan tinggi. Kalau saya pribadi sebagai akademisi sekaligus sebagai ketua FDL dan ketua DPD PPNI," kata Suhari saat dikonfirmasi langsung via mobile, Rabu (19/5/2021). Mengutip perkataan Bupati Lumajang, Suhari menyampaikan, bahwa forum doktor ini adalah forum yang maksimal atau telah paripurna dalam hal metodologi oleh karena itu ide dan gagasannya sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan. Pemerintah berharap FDL bisa berkelanjutan memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Yang artinya eksistensi dari forum doktor ini diharapkan akan memberi warna kepada kesejahteraan dan kemajuan warga Lumajang," ujarnya. Sebagaimana diketahui, FDL merupakan perkumpulan yang didirikan pada 2019 yang terdiri dari para doktor yang ahli di berbagai bidang keilmuan masing-masing. Sehingga forum ini lebih melaksanakan kegiatan-kegiatan yang independen dan tidak berafiliasi dengan politik manapun dengan harapan bisa memberikan pandangan yang positif dan ideal sesuai dengan bidang keilmuan. "Kita malah ditantang sama pak bupati untuk mengembangkan daerah Ranupane yang mempunyai kompleksitas permasalahan yang lengkap baik sosial, budaya maupun masalah ekonomi," ungkapnya. Selanjutnya Suhari berharap, ke depannya FDL bisa berkolaborasi bersama pemerintah untuk pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk riset maupun dalam bentuk kegiatan sosial. "Harapan FDL diberikan semacam ruang atau wilayah sebagai role model dalam pengabdian, sehingga nanti bisa dipakai sebagai percontohan yang akan dikembangkan oleh teman-teman doktor untuk pengabdiannya terutama para doktor dari perguruan tinggi," tuturnya. Sementara itu saat disinggung mengenai apakah ada wacana dari pemerintah untuk melibatkan FDL dalam penyusunan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, Suhari beranggapan jika pemerintah tidak harus melibatkan. Pihaknya sebagai mitra untuk memberikan rekomendasi atau masukan-masukan. "Kita sebagai mitra untuk memberikan rekomendasi masukan-masukan, jadi tidak harus dilibatkan tapi mestinya pemerintah juga mendengarkan masukan yang kita sampaikan. Insya Allah kalau bupati sebagai anggota, nanti juga bisa ikut menganalisis dan mengambil keputusan sehingga akan menjadikan kebijakan publik yang ada di Lumajang itu lebih tepat dan minim akan risiko," tandasnya. (ani/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait