Surabaya, Memorandum.co.id - Cara yang dilakukan HEN dan temannya yang masih buron saat beraksi di Jalan Kusuma Bangsa terbilang modus baru. Keduanya mencari sasaran atau calon korban pembagi takjil yang notabene ada ketika bulan ramadhan. Sebelum melancarkan aksinya, HEN dan temannya berkeliling mengendarai motor. Rata-rata, korbannya adalah sekelompok anak baru gede (ABG). Keduanya lantas membagi tugas. HEN berpura-pura bergabung dengan korban. Sementara dari kejauhan, pelaku lain melemparkan petasan kearah korban. Karena panik dengan suara petasan, korban tidak menyadari jika HEN dari tadi berada di dalam kerumunan. Saat para ABG tersebut bingung, HEN mulai melancarkan aksinya. Dia mengambil HP yang berada di saku korban. Setelah menguasai barang incarannya, HEN pun langsung bergeser. Sayang, aksinya tidak berjalan mulus. Teman korban memergoki aksi HEN dan langsung meneriaki maling. "Mendengar teriakan itu, massa yang ada di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku. Sementara pelaku yang bertugas melempar petasan langsung kabur," terang Kapolsek Tambaksari, Kompol Muhammad Akhyar, Senin (10/5) siang.(fdn)
Kategori :