Kediri, memorandum.co.id - Menjelang Hari Raya Idulfitri 2021 yang tinggal beberapa hari lagi, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Kediri terus berdatangan dari berbagai negara. Tim satgas Covid-19 dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri harus bekerja super ekstra. Mulai dari penjemputan hingga penyiapan tempat-tempat karantina. Jumadi, kabid Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja (TPTK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, mengatakan, data yang masuk mulai dari 24 April – 2 Mei 2021 sudah ada 98 pekerja migran yang pulang kampung di Kabupaten Kediri. Dari jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan. “Terutama daerah-daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Blitar sebagai daerah kantong TKI,” ujar Jumadi pada memorandum.co.id, Selasa (4/5/2021). Adapun SOP dari kepulangan mereka adalah sambung Jumadi, begitu mereka sampai di Bandara Juanda mereka langsung di PCR dari satgas Provinsi. Setelah itu dibawa ke RS Asrama Haji Sukolilo untuk menjalani karantina selama 2 hari. Bila mereka hasil PCR-nya negatif, maka untuk kepulangannya akan dijemput oleh tim satgas Kabupaten Kediri . “Jadi mereka harus dijemput oleh tim satgas bukan di jemput oleh anggota keluarganya. Kemudian mereka dibawa ke RS Nuraini Pare,” sambungnya. Masih urai Jumadi, setelah sampai di RS Nuraini, mereka juga dilakuan PCR dan Swab. Selanjutnya mereka menjalani karantina selama 3 hari di Wisma Atlet dan SDN Pelem 2 Pare. Bila hasilnya negatif, maka langsung dijemput oleh keluarganya. “Bila hasilnya positif mereka harus menjalani karantina terlebih dulu,” urainya. Jumadi menambahkan, pada kepulangan pekerja migran tanggal 24 – 27 April 2021, mereka dari Juanda langsung pulang. Karena pada wakt itu SOPnya masih dalam pembahasan. “Namun tetap kami lakukan pemantauan. Dan hasil dari pemantauan tim satgas mereka yang pulang itu hasilnya negatif. Karena sudah dilakukan tes oleh masing-masing puskesmas dikecamatan,” tambahnya. Sementara itu jumlah PMI yang kampung, yaitu pada tanggal 24-27 April 2021, ada 31 pekerja dari negara Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong dan Singapura. Dan tanggal 30 April – 2 Mei 2021, ada 67 pekerja migran juga dari negara yang sama. Sementara itu juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri dr.Ahmad Khotib, membenarkan adanya penambahan dari jumlah pekerja migran yang pulang kampung menjelang Hari Raya Idulfitri. “Mulai tanggal 30 April hingga tanggal 3 Mei 2021, pekerja migran terus bertambah. Dan pada tanggal 3/5/2021, kemarin kita ketambahan 8 pekerja migran dari negara Malaysia dan Singapura,” ujar melalui pesan WhatsApp. Sekedar diketahui, dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri, tercatat mulai Senin (3/5/2021) pukul 18.00, jumlah warga Kabupaten Kediri yang terkonfirmasi sebanyak 4. 679 orang. Sedangkan yang dirawat sebanyak 57 orang. Sementara itu yang sembuh sebanyak 4.163 dan untuk yang meninggal berjumlah 459 orang. (mis)
Jelang Lebaran, Pekerja Migran Asal Kabupaten Kediri Terus Berdatangan
Selasa 04-05-2021,16:39 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :