Bangkalan, memorandum.co.id - Sepekan menjabat Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Arif Djunaidi langsung tancap gas. Di antaranya, menggunakan kapal patroli dengan nomor lambung Kp X-1031, Arif, sapaan akrabnya, mulai menggelar Operasi Yustisi Covid-19 di perairan Selat Madura. “Dalam beberapa hari terakhir ini kami rajin giat Operasi Yustisi di Selat Madura. Termasuk Minggu siang tadi kami besama empat anggota kembali turun ke laut,” ujar mantan Kasubbag Dangar Polres Bangkalan, Minggu (2/5/2021). Arif yang juga mantan Plt Kasubbag Humas, mengatakan Operasi Yustisi yang dikembangkan di seputar laut Selat Madura. Target Operasi rutin menyasar kapal barang maupun perahu nelayan. Termasuk kapal niaga yang lego jangkar di perairan wilayah hukum Kabupaten Bangkalan. “Terutama, kami rutin nyambangi para ABK (anak buah kapal, red) yang sedang lego jangkar di Selat Madura.” kata Arif. Termasuk mendekati komunitas nelayan yang tengah menjaring atau memancing ikan. Seperti di daratan, materi giat Operasi Yustisi yang dikembangkan awak kapal Satpolairud Polres Bangkalan, menurut Arif, tetap fokus pada edukasi disiplin penerapan prokes. Artinya, beberapa kapal yang sedang lego jangkar di tengah laut disambangi satu per satu. ”Kepada para ABK, kami ingatkan agar tetap mematuhi disiplin penerapan prokes, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, jaga jarak ideal jika tengah berkerumun dalam kelompok, serta wajib pakai masker. Terutama ketika beraktivitas di luar kapal,” tandas Arif. Selain itu, puluhan nelayan baik dari Bangkalan maupun luar daerah yang melaut di perairan Bangkalan, juga tak lepas dari pantauan awak kapal satpolairud. Jika terdeteksi ada awal perahu yang melanggar prokes, utamanya tidak membawa dan mengenakan masker, langsung diburu dan disambangi. “Pencerahan berupa edukasi prokes ya kami jelaskan kepada mereka,” tutur Arif. Jelasnya, meski mereka beraktivitas di laut, awak kapal patroli Satpolairud Polres Bangkalan, rajin mengingatkan agar para nelayan tetap mematuhi kenentuan prokes, sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Yakni rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak ideal antar sesama ABK atau awak nelayan, serta rajin pakai masker. “Kami jelaskan kepada teman-teman nelayan, disiplin penerapan prokes harus tetap dipatuhi, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir,” beber Arif. Kepada para nelayan yang ke depan melaut tanpa masker, juga dibagikan masker gratis. (ras/fer)
Kategori :