DPRD Surabaya: Jembatan Sawunggaling Diharapkan Dapat Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Surabaya, memorandum.co.id - Akhirnya Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) tuntas diresmikan. Atas hal itu, DPRD Surabaya berharap dengan adanya ikon kota yang baru ini bisa menumbuhkan perekonomian bagi warga sekitar. Adapun dalam prosesnya, Jembatan Sawunggaling menelan anggaran Pemerintah Kota Surabaya hingga Rp39 miliar. Menurut Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya nilai itu tergolong besar. Untuk itu, kata dia, jembatan ini diharapkan bisa memberikan efek yang signifikan, baik secara tujuan untuk mengoptimalkan TIJ, mengurai kemacetan, maupun menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat. "Sehingga warga Wonokromo harus yang pertama kali diuntungkan dari pembangunan Jembatan Sawunggaling ini. Karena selama proses pembangunan warga Wonokromo yang merasakan langsung dampaknya," ujarnya, Minggu (2/5/2021). Pimpinan DPRD Surabaya ini juga menyoroti Jembatan Sawunggaling yang berpotensi sebagai tempat ikonik di dalam Kota Surabaya. Otomatis hal itu akan menjadi spot tujuan banyak orang sebab secara estetika bagus dan menarik minat untuk datang. Dengan demikian, keberadaan jembatan ini dapat menjadi tempat destinasi unggulan di wilayah Wonokromo dengan perpaduan destinasi antara Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jembatan Sawunggaling, dan Terminal Joyoboyo. "Dengan posisi strategis di daerah Wonokromo, harapannya pembangunan ini mampu memberikan dampak serta kebermanfaatan besar khususnya bagi warga Wonokromo serta masyarakat Kota Surabaya secara umum," pungkas Reni. (mg3)